Pangkalpinang, YTKNews.id — Suasana khidmat dan penuh sukacita memenuhi Gereja St. Bernadeth pada 1 Oktober 2025. Ratusan murid Katolik dari TK St. Theresia 2, SD St. Theresia 1, SD St. Theresia 2, dan SMP St. Theresia berkumpul untuk merayakan Pesta Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, pelindung sekolah-sekolah Santa Theresia. Hadir pula 2 orang suster dari Asrama St. Theresia.Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Untung Sinaga, pastor rekan di Paroki Bernadeth, didampingi oleh Diakon Laurensius Novensus, yang biasa disapa Diakon Aven.
Petugas liturgi, mulai dari lektor, pembawa persembahan, hingga misdinar, dibagi secara merata di antara keempat sekolah. Anak-anak pun tampak antusias menjalankan tugas mereka dengan penuh semangat. Hal ini mencerminkan kebersamaan dan kerja sama yang menjadi ciri khas komunitas pendidikan Santa Theresia.
Bagian yang sangat mengesankan terjadi ketika Romo Untung mengawali homilinya. Dengan penuh keceriaan, beliau mengajak seluruh anak menyanyikan lagu “Biar Anak-anak Datang Kepada-Ku” (Puji Syukur No. 338). Gereja pun bergema oleh suara anak-anak yang bernyanyi lantang, menciptakan suasana sederhana namun menyentuh hati.
Dalam homilinya, Romo Untung menekankan bahwa St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus adalah teladan bagi semua murid. Beliau mengajak anak-anak untuk belajar menjadi rendah hati dan berani melakukan hal-hal sederhana dalam hidup sehari-hari.
“Seperti bunga mawar kecil, St. Theresia menunjukkan bahwa keindahan hidup tidak harus dari hal-hal besar, tetapi dari kesetiaan dalam hal kecil yang dilakukan dengan cinta,” ujar Romo Untung.
Suasana misa semakin semarak dengan paduan suara dari SD St. Theresia 1 dan SD St. Theresia 2. Anak-anak bernyanyi dengan penuh penghayatan, diiringi alunan organ yang dimainkan oleh murid-murid SMP St. Theresia. Kolaborasi ini menunjukkan kekompakan antarjenjang sekolah, sekaligus memberi semangat rohani yang lebih mendalam bagi seluruh umat yang hadir.
Tugas-tugas lain dipercayakan kepada perwakilan murid dan guru/karyawan dari kedua sekolah lainnya. Tugas lektor, pemazmur, misdinar, dan tata laksana dipercayakan kepada SMP St. Theresia, sedangkan tugas komentator dijalankan oleh TK St. Theresia 2.
Momen penerimaan komuni juga menjadi pengalaman iman yang mendalam. Murid-murid yang sudah menerima komuni tampak rapi dalam barisan, sementara murid yang belum, ikut menundukkan kepala dengan khidmat menerima berkat. Semua ini menunjukkan bahwa sejak dini, mereka telah dibimbing untuk ikut serta secara penuh dalam hidup liturgi Gereja.
Lagu perarakan keluar misa adalah Hymne Santa Theresia yang syair dan lagunya sangat menyejukkan hati. Anak-anak, guru, dan orang tua yang hadir membawa pulang pesan sederhana: melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar. Pesan inilah yang menjadi inti dari spiritualitas St. Theresia. Semoga semangat St. Theresia terus hidup di hati seluruh komunitas sekolah.
Suasana penuh kegembiraan pun menyertai kepulangan anak-anak dari Gereja St. Bernadeth. Dengan wajah ceria, mereka menuju GOR SMP St. Theresia-SMA St. Yosef untuk melanjutkan perayaan syukur dalam suasana kebersamaan yang semarak. Perayaan pesta pelindung sekolah tahun ini akan menjadi sebuah kenangan indah yang meneguhkan kebersamaan dan semangat belajar.
Kontributor: Lidwina