Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — Dalam semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat peran guru sebagai fasilitator pendidikan, SMP Santo Yusup Karimun menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari, pada 2–3 Oktober 2025.
Kegiatan ini dirancang untuk memperdalam pemahaman para guru mengenai penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) serta penerapan pendekatan Deep Learning dalam proses belajar mengajar.
Sebagai narasumber, Bapak Subagio, S.Pd., M.M., yang juga merupakan Pengawas SMP Santo Yusup, membagikan wawasan dan strategi dalam merancang kurikulum yang selaras dengan karakteristik peserta didik dan kebutuhan sekolah. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang aktif, kolaboratif, dan menyenangkan melalui pendekatan Deep Learning.
“Penyusunan kurikulum tidak lagi sekadar memenuhi dokumen administratif, tetapi menjadi bagian dari strategi menciptakan pembelajaran yang bermakna. Deep learning membantu siswa memahami secara mendalam, bukan hanya menghafal,” ujar Bapak Subagio dalam paparannya.
Selama dua hari kegiatan, para guru menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berdiskusi, bertukar ide, dan terlibat langsung dalam praktik penyusunan kurikulum berbasis pemahaman mendalam.
Kepala SMP Santo Yusup, Halri Simarmata, S.Kom., turut memberikan apresiasi atas semangat para guru yang terus berkomitmen untuk berkembang. “Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses. Guru adalah kunci utama, dan Bimtek ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus belajar dan bertransformasi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru SMP Santo Yusup mampu mengimplementasikan kurikulum yang kontekstual serta menerapkan strategi pembelajaran yang menumbuhkan daya pikir kritis, kreatif, dan reflektif pada setiap peserta didik.
Penulis: Rena Angela, S.Pd.