Mentok, YTKNews.id– Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Yayasan Tunas Karya. Komunitas Santa Maria Muntok dengan penuh suka cita mengumumkan bahwa tiga Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mereka telah lolos seleksi awal dan kini mengemban tugas sebagai representasi resmi Kabupaten Bangka Barat di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mereka akan berjuang dalam Apresiasi GTK Hebat 2025, penghargaan tahunan yang kredibel dan bergengsi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi biasa. Apresiasi GTK Hebat adalah panggung nasional di mana para pemenang terbaiknya akan meraih kehormatan tertinggi, diundang secara langsung untuk menghadiri upacara Hari Guru Nasional bersama Presiden RI dan jajaran Kabinet. Ini adalah pengakuan tertinggi negara atas dedikasi dan inovasi pendidik setiap tahunnya.
Tiga inisiator dari Santa Maria ini membawa karya-karya transformatif yang diharapkan mampu menjadi inspirasi nasional.
Pertama, Oktavianus Kevin, seorang Tenaga Perpustakaan SMP Santa Maria yang mendobrak kebiasaan dengan karya LESTARI LOKAL. Proyek ini mengubah perpustakaan menjadi pusat studi sejarah terintegrasi, menumbuhkan literasi sekaligus memperkuat akar budaya lokal di kalangan pelajar.
Kedua, ada Happy BG, Guru SD kelas 5 yang membawa keceriaan dan teknologi melalui karyanya JARING IKAN. Happy masuk mengalahkan rivalnya di kategori guru transformatif SD. Ia menciptakan metode pembelajaran coding yang inovatif dan menyenangkan, meletakkan fondasi literasi digital bagi siswa usia dini dengan cara yang sangat kontekstual.
Ketiga, Laoshi Suwito, Guru Mandarin dan Informatika SMP Santa Maria, hadir dengan ide brilian BECUAL. Ia mewakili guru SMP Bangka Barat di kategori Guru SMP Transformatif. Ia menyelaraskan teknologi coding dengan eksplorasi alam terbuka, membuktikan bahwa teknologi dan lingkungan dapat bersinergi menciptakan pengalaman belajar yang holistik.
Saat ini, ketiga duta pendidikan Santa Maria ini masih menjalani tahapan seleksi ketat di tingkat Provinsi. Mereka akan melakukan tahap wawancara dan presentasi dan merebut posisi 3 besar bersama perwakilan dari kabupaten lainnya. Juara 1 akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam semarak puncak perayaan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta bersama Presiden RI dan Menteri Pendidikan. Dukungan terus dibutuhkan gara dapat meraih prestasi tertinggi di jenjang berikutnya hingga ke tingkat nasional.