Pangkalpinang, YTKNews.id — SD Santa Theresia I menggelar kegiatan makan bersama menu makanan lokal dalam memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) pada Jumat, (17/10). Uniknya, kegiatan ini dikemas dalam tradisi nganggung khas Bangka, dimana makanan dikumpulkan di sebuah dulang dan dimakan bersama.
Suasana kebersamaan secara spontan terjalin ketika para guru dan pegawai tampak bersama menikmati hasil bumi seperti jagung rebus, umbi-umbian, dan aneka pangan lokal lainnya. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak untuk gerak dan lagu bersama mengawali kegiatan.
Kepala SD Santa Theresia I, Siau Lie, S.Pd.SD mengaku melalui acara ini sekolah ingin mengajarkan kepada para siswa agar lebih mencintai makanan lokal yang lebih sehat dari pada makanan siap saji.
“Mari kita mensyukuri hasil bumi bersama, mari makan makanan sehat dan ambil makanan secukupnya, jangan membuang makanan karena masih banyak saudara kita yang berkekurangan,” ungkap Siau Lie saat memberikan sambutan.
Berbeda dari biasanya, kegiatan di SD yang menjadi tetangga kantor pusat Yayasan Tunas Karya (YTK) pun dihadiri oleh anggota pengurus YTK, Romo Stefanus Tomeng, M.I.Kom.
Senada dengan Siau Lie, Romo ahli komunikasi tersebut memuji para pendidik di SD St Theresia I yang melalui HPS ini memberikan inspirasi untuk memperkenalkan makanan lokal kepada anak didik.
“Kegiatan ini sangat memberikan hal baik dan mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan lokal. Merayakan hari pangan artinya mendukung perawatan bumi dan itu salah satu cara untuk memuji Tuhan,” pungkas Romo Stefan.
“Perayaan hari ini juga artinya kita semua menghayati semangat Laudato Si yang digaungkan Paus Fransiskus dalam merawat lingkungan dan menjaga bumi,” tutur Romo yang pernah menjadi Pastor Paroki Santa Bernadeth tersebut. ***
Romo Stefan hadir ditengah anak-anak dalam rangka merayakan HPS
Siswa bersama guru mencicipi makanan lokal
Reporter : Novie