Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — Suasana upacara bendera pada Senin, 24 November 2025 di SMA Santo Yusup terasa berbeda dari biasanya. Jika umumnya para siswa yang bertugas sebagai pemimpin barisan, pengibar bendera, protokol, hingga pembaca doa, kali ini seluruh petugas upacara justru diambil alih oleh para guru dan karyawan.

Kejutan ini disambut dengan penuh antusias oleh para siswa. Mereka tampak lebih fokus dan bersemangat mengikuti jalannya upacara. Para guru tampil rapi, kompak, dan penuh disiplin, menunjukkan bahwa keteladanan tidak hanya diajarkan melalui kata-kata, tetapi ditunjukkan secara nyata melalui tindakan.

Dalam amanatnya, Wakil Kepala Sekolah, Magdalena Sulastri, S.S, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat keteladanan, mendekatkan hubungan antara guru dan siswa, serta menegaskan bahwa setiap warga sekolah, baik pendidik maupun peserta didik, memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa. Ia juga mengingatkan bahwa hadiah paling berharga bagi seorang guru bukanlah bunga, cokelat, ataupun uang, melainkan perubahan positif pada diri siswa yang menjadi sumber kebahagiaan sejati bagi para pendidik.

Adapun para guru yang bertugas dalam upacara kali ini adalah:
- Pemimpin upacara: Yuvenalis Tayan, S.Pd (Guru Agama)
- Protokol: Sri Nova Gressi Situmorang, S.Pd
- Pembaca teks UUD 1945: Gracia Veronica Siregar, S.Pd (Guru PPKN)
- Pengibar bendera: Natalia Seja, S.Pd; Paskah Kristina, S.Pd; Maria Binedian Setiyani, S.Pd
- Pembaca doa: Karolina Dewi Yulianti, S.Pd
Upacara ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para guru. Banyak siswa menyampaikan bahwa mereka merasa terinspirasi dan bangga melihat guru-guru mereka tampil sebagai teladan kedisiplinan.

Melalui inovasi sederhana namun penuh makna ini, diharapkan upacara bendera setiap Senin dapat menjadi momen yang lebih hidup, membangkitkan semangat, serta meninggalkan kesan positif bagi seluruh warga sekolah. (Tri)
Penulis: Sri Nova Gressi Situmorang, S.Pd
