Home » Jadi Utusan Kota Pangkalpinang, Perpustakaan SMA St Yosef Meraih Prestasi Membanggakan

Jadi Utusan Kota Pangkalpinang, Perpustakaan SMA St Yosef Meraih Prestasi Membanggakan

oleh

( Foto : Tim Perpustakaam SMA St. Yosef )

Pangkalpinang, YTKNews.Id—Memasuki sebuah ruangan di lantai 3 SMU St Yosef Pangkalpinang, terlihat ada sebuah flyer tertulis, “membaca adalah membuka jendela dunia.” Ternyata di situlah ruang perpustakaan sekolah ternama di ibukota Provinsi Bangka Belitung itu.

Sepintas, mata yang memandangi seisi ruangan seakan-akan termanjakan oleh delapan ribuan buku yang tersusun rapi pada rak-rak kayu dan kaca itu.

Kebetulan saat itu, ada dua wanita sedang asyik mengerjakan tugas mereka masing-masing. Wanita yang bernama Rohana Buntaran sedang merapikan buku-buku di rak. Sedangkan wanita lain, Fitria Dyah Palupi sedang mengerjakan sesuatu di komputer.

“Perpustakaan kami baru-baru ini, kami dipilih untuk mewakili Kota Pangkalpinang untuk mengikuti lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Bangka Belitung,” tutur Pustakawati senior di SMU St Yosef, Rohana Buntaran (11/5/21).

Ternyata menurut Rohana yang biasa disapa Ellen ini, keiskutsertaan perpustakaan SMA di bawah tata kelola Yayasan Tunas Karya itu untuk mengikuti lomba, bukan karena kemauan sendiri. “Tetapi kami ikut karena dipilih oleh Cabang Bidang (CabBid) Perpustakaan Pangkalpinang dan adanya penunjukkan dari Perpustakaan Provinsi,” ungkap pustakawati senior ini.

Untuk menjawab pertanyaan mengapa Perpustakaan SMA St Yosef ditunjuk untuk mewakili Kota Pangkalpinang, rekan Rohana pun menjawab lugas. “Perpustakaan ini dipilih karena memiliki akreditasi yang memenuhi syarat, yakni B,” jelas Fitria Dyah Palupi.

Prestasi ini bisa diraih, karena menurut Elen, mereka selalu membeli buku-buku baru. “Selain itu, kami juga melayani sekolah-sekolah lain, termasuk SMP St Theresia, dan lain-lain,” imbuh pustakawati yang berbaju batik itu.

Tidak hanya itu. Sebab itu, menurut Ellen lagi, perpustakaan ini juga melayani para pensiunan guru. “Bahkan kami juga berkesempatan mengantar buku ke para pensiunan yang meminjamnya,” tutur pustakwati teladan tahun 2000 ini.

Atas prestasi demikian, Fitria Dyah Palupi mengajak rekan-rekan pustakawati di Provinsi Babel pada umumnya dan Yayasan Tunas Karya pada khsususnya untuk terus meningkatkan pelayanan perpustakaan di sekolah masing-masing.

“Sebagai pustakawan, tidak usah mundur, tetap semangat mengukiti lomba, apapun rintangan dan syarat-syaratnya,” pungkas wanita yang kerap disapa Pipit ini. *

Reporter : Fadli Kelen (YTKNews.ID)

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.