Batam, YTKNews.id – Tahun ini, SMAK Yos Sudarso mengirimkan 12 siswa yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hal yang membanggakan karena masuk ke PTN merupakan impian dari para siswa siswi SMA se Indonesia.
sebelas siswa berhasil masuk ke Institut Negeri Bandung (ITB) dan 1 siswa melaju ke Universitas Negeri Semarang. Salah satu siswa mengatakan kualitas tugas yang diberikan guru SMAKYS menambah pengetahuan dan menjadi modal untuk melanjutkan mimpi di PTN favorit.
Lalu, kira-kira fenomena apa yang membuat siswa-siswi ini berlomba-lomba untuk melaju ke PTN dan bagaimana sekolah dapat memfasilitasi hal tersebut? Ternyata peran alumni pun memberikan peran dan kontribusi yang membuat PTN memberikan kepercayaan kepada nama sekolah.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu orang tua yang menjadi narasumber dalam acara talkshow bertajuk ‘Celebration of Learning at SMAKYS’ pada Jumat, 10 Juni 2022.
“Sekolah Yos Sudarso sangat memberi ruang untuk siswa. Kuncinya orang tua harus memberikan kepercayaan kepada guru untuk mendidik anak-anak,” tutur salah satu orang tua.
Sumiyati, S.Pd selaku kepala sekolah SMAKYS mengatakan sekolah mengakomodasi kebutuhan murid dan guru agar program pelayanan yang dibuat agar berjalan lancar. Program yang tercetus dari evaluasi tahun sebelumnya melalui orang tua dan stakeholder dalam mengembangkan bakat minat siswa.
Jadi, sekolah benar-benar berusaha memberikan wadah bagi setiap anak untuk berkembang baik di bidang akademis maupun non akademis, juga dalam membantu siswa yang berminat melanjutkan pendidikan ke PTN.
“Talkshow hari ini menunjukan hasil pembelajaran dalam proses maupun produk, artinya siswa berkembang sesuai bakat dan minat. Jangan ragu untuk belajar bersama SMAKYS,” ujar Sumiyati.
Tak hanya itu, Valerie selaku ketua OSIS dan Gusti Prayata sebagai ketua PIK-R SMAKYS berujar bahwa anak-anak disini juga saling memberikan support system antar siswa dalam menjalani proses belajar mengajar.
“Saya sebagai ketua OSIS termotivasi berorganisasi di SMAKYS untuk belajar, baik itu soft skill dan hard skill, kepercayaan teman-teman disini menjadi motivasi untuk selalu memberi wadah bagi kemampuan kami,” kata Valerie.
Senada dengan Valerie, Gusti juga mengatakan belajar merupakan pengalaman yang menambah ilmu.
“Teman-teman sangat bisa diajak bekerja sama dalam menjalankan program, tentunya juga dapat memberikan inovasi dan motivasi,” kata Gusti.
“Saya juga pernah menceritakan tentang PIK-R SMAKYS pada suatu momen kepada Guberur Kepulauan Riau, dan Bapak Gubernur sangat mengapreasi SMAKYS,” tuturnya. *(nys)*
Penulis : Novi