Home » Tempuh Jarak 35km, Ini Alasan Mereka Memilih SD Karya Toboali

Tempuh Jarak 35km, Ini Alasan Mereka Memilih SD Karya Toboali

oleh humas YTK

Toboali, YTKNews.id – Memilih pendidikan terbaik untuk anak merupakan prioritas utama orang tua. Hal ini membuat orang tua dari Kimberlly Verfanika Djohari memilih SD Karya Toboali menjadi tempat anaknya untuk menuntut ilmu di Sekolah Dasar.

Kimberlly saat ini tercatat menjadi siswa kelas II SD Karya Toboali. Setiap harinya, ia harus menempuh jarak 35 km dari rumah ke sekolah. Hal ini dikarenakan siswi yang akrab disebut Kimmy tersebut berdomisili di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai.

Shelly Veronika selaku ibu dari Kimmy menuturkan bahwa SD Karya Toboali yang terakreditasi A dan merupakan bagian dari Yayasan Tunas Karya yang merupakan salah satu Yayasan terbaik di bidang pendidikan membuat mereka selaku orang tua semakin yakin dengan kualitas pendidikan di SD Karya.

Terlebih Kimmy pun mengatakan bahwa ia senang menjadi siswa SD Karya. Gadis cilik berwatak ceria ini juga sangat bersemangat ke sekolah meskipun waktu tempuh rumah dari sekolah selama kurang lebih 45 menit.

Cerita serupa juga dialami oleh Natali Kerrin Graciella Simatupang. Siswa kelas III SD Karya Toboali ini setiap hari harus menempuh jarak 29 Km dari rumah ke sekolah. Gadis cilik yang akrab dipanggil Kerrin ini berdomisili di desa Serdang, Kecamatan Toboali.

Setiap hari Kerrin harus menghabiskan waktu diperjalanan selama 35 menit. Christine Utari, selaku ibunda Kerrin menyebutkan bahwa sebagai alumni SD Karya, beliau paham persis pendidikan karakter di SD Karya menekankan kedisplinan yang tinggi.

“Harapan kami selaku orang tua, SD Karya terus meningkatkan kualitas pendidikan agar tetap menjadi pilihan utama pendidikan dasar bagi semua warga di Bangka Selatan. Semoga lulusan mempunyai kualitas pendidikan terbaik yang dapat membawa nama harum SD Karya di jenjang berikutnya.” kata Christine.

Kerrin juga menyebutkan bahwa ia senang bersekolah di SD Karya Toboali.

“Guru-guru disini mengajarkan nilai-nilai moral dan pendidikan dengan baik dan ramah,” pungkasnya. *(nys)*

Penulis : Agnes Anjelia

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.