Tanjungpandan, YTKNews.id – Mutasi atau pemindahan seorang pegawai menjadi hal yang biasa terjadi di lingkungan Yayasan Tunas Karya (YTK). Mempertimbangkan kebutuhan formasi, seorang pegawai YTK harus selalu siap untuk ditempatkan melanjutkan karya dimana saja sesuai dengan kebutuhan wilayah kerja YTK.
Panggilan tersebut nyatanya disanggupi oleh Della Natalia Sijabat, S.Pd.SD yang saat ini menerima tugas baru sebagai kepala sekolah TK Regina Pacis 1 Tanjungpandan, menggantikan Margareta Susana, S.Pd yang akan pindah tugas ke Sungailiat. Sebelumnya, Della merupakan seorang pendidik yang berkarya di SD Yos Sudarso II Batam.
Della mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ia terima. Ia mengatakan menjadi kepala sekolah tidak pernah menjadi impiannya.
“Impian saya dari dulu adalah menjadi guru yang baik. Mohon dukungan dari rekan guru dan romo paroki, karena menjadi kepala sekolah adalah hal yang baru bagi saya. Semoga saya bisa membawa sekolah ini ke arah yang lebih baik,” ujar Della, Sabtu (02/07/22).
Hal serupa juga diterima oleh Marselina Kartika, S.Pd yang akan bertugas di SD Regina Pacis Tanjungpandan sebagai kepala sekolah meneruskan kepemimpinan Siau Lie, S.Pd.SD yang akan menjadi kepala SD Theresia 1 Pangkalpinang. Sebelumnya, kepala sekolah kelahiran Pangkalpinang ini menjabat sebagai kepala sekolah di TK Yos Sudarso II.
“Awal mulanya, saya terkejut karena ditunjuk tugas baru sebagai kepala sekolah jenjang SD. Saya memang pernah menjadi guru dan wakil kepala di SD tetapi menjadi kepala SD adalah hal yang baru. Mohon dukungan dari pegawai di unit Regina Pacis dan romo paroki agar bisa mengemban tugas ini dengan baik,” kata Kartika.
Margareta Susana yang selama ini memimpin selama lima tahun di TK Regina Pacis mengucapkan terima kasih atas bantuan dari anggota tim sekolah, TK maupun SD Regina Pacis sehingga bisa bekerja sama dengan baik.
“Semoga kepala sekolah baru bisa membawa hal baru untuk sekolah ini ke arah lebih baik. Terima kasih kepada pengurus YTK atas kepercayaan yang diberikan selama ini. Mohon doa agar di TK Maria Goretti bisa bekerja dengan lebih baik,” ungkap Susana.
Siau Lie juga memberikan semangat untuk kepala sekolah yang baru dan ia memohon maaf atas kekurangan dan kelebihan yang selama ini berjalan bersama.
Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung lancar dihadiri oleh RD Stefanus Tomeng, M.I.Kom selaku pengurus YTK, Yuli Ismanto, S.Pd selaku kepala divisi SDM, RD Fransiskus Paskalis Mean Maing selaku Pastor Paroki Regina Pacis, auditor YTK dan para guru dan pegawai sekolah Regina Pacis.
RD Fransiskus Paskalis Mean Maing yang akrab disapa Romo Franky mengatakan terkadang orang berpikiran mutasi itu adalah hal yang negatif. Padahal, mutasi adalah perubahan dan proses agar kita menjadi lebih baik dan sebuah penyegaran.
“Terima kasih kepada kepala sekolah yang baru. Saya harap di tempat baru tetap menjadi yang terbaik. Semoga kita bersama dapat membangun sekolah dan umat. Mari kita para guru dan pegawai selalu mendukung dan bekerja sama dengan kepala sekolah yang baru,” pungkasnya.
Senada dengan Romo Paroki, Romo Stefanus juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah yang lama. Ia mengatakan mutasi dibuat karena kebutuhan. Perpindahan terjadi karena dilihat dari reputasi bahwa bisa mengemban tugas baru.
“Walaupun di Batam lebih menggiurkan karena dekat Singapura, tetapi karena bersedia berarti ada totalitas yang luar biasa dan menunjukkan reputasi dari YTK. Demi menjaga identitas sekolah Katolik, visi dan misi yang dikolerasikan dengan visi misi YTK serta membangun relasi dengan umat dan membangun komunikasi dengan paroki,” tutur Romo Stefanus.
“Spiritual Yayasan juga connecting dengan spritualitas keuskupan yaitu hamba dan murid. Saya berharap kita tetap dapat mendukung apa yg menjadi kebijakan YTK dan bersinergi serta menjaga spiritual YTK,” tutup Romo ahli komunikasi tersebut. *(sfn)*
Peliput : Novie & Susi