Toboali, YTKNews.id – SD Karya Toboali yang merupakan satu-satunya sekolah swasta Katolik di Kabupaten Bangka Selatan selalu siap dengan perubahan – perubahan di dunia pendidikan. Baru-baru ini yang sedang hits di telinga adalah perubahan kurikulum bagi elemen pendidikan tanah air.
Kurikulum Merdeka namanya, kurikulum baru yang sudah digaungkan selama dua tahun terakhir dan sekarang siap untuk dipraktikkan di SD Karya. Tentu saja untuk menjalani hal baru tersebut, banyak persiapan yang dilakukan, salah satunya dengan belajar bersama lewat workshop penyusunan kurikulum merdeka SD Karya yang berlangsung pada tanggal 4 sampai dengan 5 Juli 2022. Hebatnya, SD Karya menjadi sekolah pertama yang menggelar kegiatan ini.
Dan spesialnya lagi, workshop ini mendatangkan narasumber dari Kota Mentok Bangka Barat yang juga masih satu naungan dalam Yayasan Tunas Karya (YTK), yang sudah lebih dahulu menjadi sekolah penggerak yakni Maria Susanti, S.Pd.SD selaku Kepala SD Santa Maria Mentok beserta tim.
Koordinator Pengawas Kecamatan Toboali yaitu Artono, S.Pd memberikan apresiasi tinggi kepada SD Karya selaku sekolah pertama di Kecamatan Toboali yang menggelar workshop Kurikulum Merdeka ini.
“Saya berharap sekolah-sekolah lain di kecamatan Toboali dapat mengikuti jejak SD Karya yang sigap dengan penerapan Kurikulum Merdeka ini,” ujar Artono.
Kepala SD Karya Toboali, Tobias Pa, S.Pd berharap workshop ini merupakan langkah awal yang mantap bagi guru-guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
“Ini langkah awal yang baik pada tahun ajaran 2022/2023, dan pastinya hal ini menjadi salah satu cara peningkatkan mutu pendidikan di SD karya,” ungkap Tobias. *(nys)*
Peliput : Agnes Anjelia