Home » Jauh dari Kebun Sawit Hanya untuk Pendidikan yang Terbaik di SD St Maria Muntok

Jauh dari Kebun Sawit Hanya untuk Pendidikan yang Terbaik di SD St Maria Muntok

oleh humas YTK

Muntok, YTKNews.id – Hujan deras mengguyur jalan setapak perkebunan kelapa sawit di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok. Dari perumahan karyawan sawit, tampak seorang pria berjas hujan dengan sepeda motornya membonceng seorang anak. Ia tampak hati-hati menelusuri jalan yang tak beraspal, becek, dan banyak kubangan genangan air berwarna coklat.

Pagi itu, Rubent harus mengantarkan putra sulungnya, Gimel, berangkat sekolah di SD Santa Maria Muntok. Jarak 25 kilometer harus ditempuh dari rumah menuju sekolah. Perjalanan menghabiskan waktu 1,5 jam, mengharuskan mereka tiba di sekolah sebelum pukul 07.00.

Biasanya Gimel menumpang bus umum menuju sekolah. Sejak TK, Gimel juga sudah dilatih menumpang bus tanpa ditemani orang tuanya. Saat hujan deras, bus menuju pusat kota Muntok tidak beroperasi karena kondisi jalan yang sulit di perkebunan sawit. Lantaran demikian, tidak menyurutkan Gimel untuk bersekolah, orang tua harus mengantar dengan sepeda motornya.

“Pernah kami sampai terjatuh karena tergelincir menghindari lubang hingga baju Gimel basah dan kotor. Terpaksa kami pulang kembali ke rumah. Gimel sampai menangis bukan karena sakit terjatuh tetapi karena tidak bisa ke sekolah, “ cerita Rubent.

Banyak sekolah lain yang bisa dijumpai di sekitar Desa Belo Laut, tempat tinggal Gimel dan keluarganya. Namun, orang tua tetap memilih SD Santa Maria Muntok. Menurut mereka, sekolah yang sudah berdiri sejak 1925 itu sudah terbukti sebagai sekolah yang unggul dengan disiplin tinggi. Di tengah menjamurnya sekolah swasta dan negeri di Muntok, SD Santa Maria masih tetap eksis dengan pelayanan pendidikannya yang humanis. Hingga tahun ajaran baru 2022, tercatat sekitar 20 siswa yang berjarak lebih dari 20 kilometer menuju sekolah.

“Kami salut terhadap ananda Gimel dan beberapa siswa yang rumahnya terbilang jauh dari rumah. Walau jauh, mereka tetap menunjukkan semangat menempuh pendidikan di Santa Maria,” ungkap Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria Muntok.

Suasana belajar Gimel bersama teman-teman

Suasana belajar Gimel bersama teman-teman

Gimel ketika menumpangi bus berangkat ke sekolah

Gimel ketika menumpangi bus berangkat ke sekolah

Penulis : Suwito

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.