Home » Tarian Tor-Tor Sampai TikTok Bagaikan Kurikulum Sehari di Komunitas Sekolah YTK di Belinyu

Tarian Tor-Tor Sampai TikTok Bagaikan Kurikulum Sehari di Komunitas Sekolah YTK di Belinyu

oleh humas YTK

Belinyu, YTKNews.id–Hari itu, Jumat, 9 September 2022, menjadi hari spesial bagi seluruh unit sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK), baik provinsi yaitu Bangka Belitung (Babel) maupun Kepulauan Riau (Kepri).

Terkhusus sekolah-sekolah YTK di wilayah Belinyu,  SMP Santo Yosef bersama dengan SD dan TK Santa Agnes ikut merayakan dan memeriahkan Acara peringatan HUT YTK yang ke-64 ini.

Beberapa kegiatan pun terlaksana pada hari istimewa YTK itu. Pagi harinya diadakan misa perayaan HUT YTK di Gereja Paroki Belinyu .

Kebersamaan tiga sekolah ini makin terkomunikasikan, tatkala ketiga kepala sekolah YTK tersebut mewakili anggota komunitasnya masing-masing dalam acara pemotongan tumpeng.

Tidak hanya para kepala sekolah. Sebab, Romo Paroki Belinyu, RD Fransiskus Indrajati pun turut memotong tumpeng. Selain itu, yang mewakili orang tua peserta didik dan komite sekolah pun hadir, Suster yang mewakili Komuntas Suster pun ikut dalam pemotongan kue.

Tak mau terlihat biasa, Guru dan pegawai SMP Santo Yosef, dalam perayaan HUT YTK itu,  memakai pakaian adat dari masing-masing daerah asal nya. “Kita buat perayaan HUT YTK ini menjadi luar biasa dan tak biasa,” kata Kepala SMP Santo Yosef, Osner Naibaho, S.Pd.

“Kita memakai pakaian tradisional dari setiap daerah asal kita untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwasanya kita hidup dalam keberagaman, tetapi bersaudara dalam satu kesatuan” ungkap Osner lagi.

Lantas, pluralisme di SMP Santo Yosef, terlihat begitu nyata. Terlihat dari beragam latar belakang budaya dari guru dan pegawai nya ada suku Jawa, Flores, Batak Toba, Karo, Tionghoa dan Wong Belinyu.

Sisi lain yang juga terhitung beda dari SMP St Yosef dalam momen ini juga terlihat dalam penampilan para Guru dan pegawai menampilkan tarian Tradisional Tor-Tor.

Tak kalah serunya Guru dan pegawai SMP Santo Yosef juga ber-TikTok bersama. “Fakta ini membuktikan trend TikTok ini memang tidak memandang usia terlihat bahwasanya trend tiktok ini juga masuk ke semua lapisan masyarakat,” begitu ungkap seorang Guru yang tidak mau disebutkan namanya. (sfn)

Potong tumpeng bersama sebagai ungakapan syukur HUT YTK ke 64

Potong tumpeng bersama sebagai ungakapan syukur HUT YTK ke 64

Penulis : Zimmi Idaman Sitepu, S.Pd (Humas dan Promosi sekolah)

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.