Muntok, YTKNews.id—“Tangan bajumu sinsingkan untuk Negara!” begitulah semangat para peserta didik menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pumuda pada peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 di SD Santa Maria Mentok.
Momen Hari Sumpah Pemuda kali ini tidak dengan lomba Bulan Bahasa atau hanya sekedar mengingat isi teks Sumpah Pemuda saja, tetapi diperingati lewat aksi nyata.
Berlangsung di aula, ruang kelas, dan halaman sekolah, SD Santa Maria berkolaborasi bersama Ikatan Alumni Bujang Dayang Bangka Barat (Duta Wisata), SLB Negeri Mentok, dan CRS Yamaha mengadakan kegiatan membatik dan membuat ecoenzym. Lantas aksi nyata ini disambut antusias siswa, guru, karyawan serta komunitas yang terlibat.
“Sumpah Pemuda lewat aksi nyata kita buktikan dengan mencintai warisan budaya Indonesia yakni batik dengan mengenal dan membatik langsung serta gerakan mencintai lingkungan lewat pemanfaatan sampah organik menjadi ecoenzym.” Ujar Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria.
Kegiatan ini juga bersamaan dengan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memang sudah diprogramkan sekolah. Beberapa agenda kegiatan P5 ke depannya pun akan berkolaborasi kembali dengan pihak lain agar lebih maksimal serta memberikan nuansa baru bagi peserta didik.
Berkolaborasi bersama pihak lain sudah menjadi tradisi SD Santa Maria. Dalam kurikulum merdeka belajar pun, sekolah dituntut untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan berpihak pada murid. SD Santa Maria sudah memulai langkah ini dengan berkolaborasi bersama orang tua, berbagai komunitas, sekolah lain, instansi pemerintah dan dunia usaha. (***)
Reporter : Suwito