Batam, YTKNews.id—-SMA Katolik Yos Sudarso (SMAKYS) Batam ini, tergolong sekolah yang tidak pernah sepi dari program-program kreatif. Buktinya, pada Hari Sumpah Pemuda tahun ini, SMAKYS mengadakan acara dengan judul “Kawula Moeda” yang bertema Kekayaan Nusantara.
Kawula Moeda begitu ditonjolkan karena bermakna masih muda umurnya atau disebut pemuda. Bermakna linear dengan sumpah pemuda.
“Tema sumpah pemuda ini, kami pilih sebagai program pembuka kerja osis angkatan tahun ini, karena kami ingin memulai segalanya dari yang ada disekitar kita, yakni karya nusantara. Terlihat dari bagaimana mereka benar-benar totalitas dalam mengikuti lomba yang diadakan. Acara ini juga menjadi awal yang bagus untuk memperkenalkan bagaimana OSIS periode terbaru dapat menunjukkan kualitas kerja kami yang saya yakin sama baiknya dengan OSIS-OSIS dari periode sebelumnya.” ucap Matthew, selaku Ketua OSIS SMAKYS.
Salah satu lomba yang menjadi daya tarik siswa SMAKYS untuk terus tertib mengikuti acara ini karena adanya lomba fashion show yang diberi judul Lemari Wastra. Dalam lomba ini siswa dan siswi SMAKYS terlihat anggun dan mempesona bak model internasional.
“Kami memilih lomba fashion show dan memasak sebagai dua hal utama yang menjadi pusat acara kali ini dikarenakan kekayaan nusantara yang sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita adalah dua hal tersebut yakni pakaian nusantara dan masakan nusantara. Kita sering menemui dua hal tersebut namun tidak menyadari bahwa itu juga termasuk kekayaan nusantara yang harusnya kita banggakan, karena itu kami ingin mengajak siswa siswi SMAKYS untuk menyadari dan memaknai, serta bangga dengan tradisi dan kekayaan nusantara yang ada disekitar mereka.” tutur Matthew.
Acara lomba ini menuai tanggapan positif dari kepala SMAK Yos Sudarso Batam, Christina Sumiyati, S. Pd. Dalam wawancara, beliau menilai semangat gotong royong pemuda SMAKYS tergambar jelas dalam setiap rangkaian persiapan maupun acara pada hari H.
“Dari kegiatan ini terbangun nilai nilai yg perlu dimiliki anak penerus bangsa seperti nilai semangat gotong royong. Mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan berjalan sistematis dan terarah ini berkat kerjasama yang bagus diantara panitia, selain itu juga kegiatan ini syarat dengan pendidikan ke arah kolaborasi seperti kegiatan lomba masak dengan peserta gabungan antar kelas.” tutur Ibu Sumiyati.
Bapak Rio Tampubolon, S. Pd., selaku pembina OSIS SMAK Yos Sudarso pun memberi kesan atas acara ini. “Yang pastinya kagum ya dengan idenya, proker ini juga merupakan agenda acara pertama OSIS angkatan tahun ini. Apalagi tahun kemarin di hari Sumpah Pemuda kita tidak bisa mengadakan acara offline seperti ini, jadi bapak dan ibu pembina pun turut senang dan antusias juga menantikan dari proker Kawula Moeda ini.” ungkap Pak Rio dengan perasaan bangga.
Adapun kendala yang dialami oleh Matthew dan rekannya, yakni waktu pengerjaan yang terhitung singkat untuk acara yang besar. Namun, hal ini tidak menjadi kendala bagi para anggota OSIS dan seluruh panitia. Hal ini terlihat dari kemeriahan acara dan tanggapan salah satu siswi SMAKYS yang turut hadir di acara tersebut.
“Menurut saya, Lemari Wastra merupakan hal yang paling menarik dari acara kali ini karena kita dapat melihat berbagai macam keunikan dari karya baju yang telah dikreasikan masing- masing kelas.” ucap Nicoline, salah satu penonton Kawula Moeda.
Acara ini diketuai oleh Matthew Filbert selaku Ketua Osis periode 2022/2023 dengan bantuan para anggota OSIS lainnya. Ada juga Dewan Ambalan dan PMR untuk membantu di bidang kesehatan dan keamanan. Tentu saja acara ini disambut baik oleh seluruh siswa SMAKYS dengan perasaan antusias.
Acara ini terlaksana, Senin, 31 Oktober 2022. Lomba ini dimeriahkan oleh siswa-siswi SMA Katolik Yos Sudarso. Lomba ini bertempat di GOR Yos Sudarso. Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba Pasar Noesantara, Lemari Wastra dan dibarengi dengan pentas seni penampilan dari siswa-siswi SMAKYS. (sfn)
Reporter dan Penulis : Nathalin Yang dan Putri Dina (Tim Jurnalistik SMAK Yos Sudarso Batam)