Pangkalpinang, YTKNews.id—Mendekati perayaan Natal, pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2022, SD Santo Paulus I Pangkalpinang mengadakan kegiatan lomba antar kelas dengan materi lomba menghias kelas dan membuat pohon Natal, Untuk pemenangnya sendiri akan diumumkan pada acara Natal bersama hari Jum’at, 13 Januari 2023.
Siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 Sekolah Dasar Santo Paulus I ini tampak antusias mengikuti kegiatan menghias kelas dan membuat pohon Natal. Berbeda dari biasanya, kali ini siswa bersama orangtua diajak membuat pohon Natal dari bahan-bahan yang tak terpakai seperti botol/gelas plastik, kardus, hingga sisa potongan pipa.
Meski berbeda dari pohon natal pada umumnya, siswa dan orangtua tak kesulitan membuat kreasi dari barang bekas dan mampu menghasilkan karya seni. “Botol plastik, pipa paralon, dan gelas platik bekas dibuat untuk pohon Natal dan kotak kardus bekas untuk membuat hiasan berbentuk perapian.” kata mama Wilsen
Siswa merasa senang karena bisa membuat pohon Natal menjelang perayaan Natal 25 Desember mendatang. “I’am Happy “ kata Marsha, murid kelas 4A. Pembuatan pohon Natal berbahan barang tak terpakai yang diinisiasi pihak sekolah ini bukan tanpa alasan.
Selain mengedukasi siswa agar bisa memanfaatkan barang bekas menjadi sebuah karya, hal ini juga menjadi langkah kecil yang dimulai para siswa untuk mengurangi persoalan sampah. Pemanfaatan barang bekas ini pertama kali dilakukan bersama orangtua di sekolah, sebelumnya siswa dan para guru juga membuat kerajinan menggunakan barang bekas untuk hiasan sekolah.
“Acara yang melibatkan orangtua sangat bagus dan perlu dipertahankan untuk tahun-tahun mendatang karena selain menjalin silahturahmi antar orangtua juga menjaga kekompakan antara orangtua, siswa, maupun guru.” demikian kata mama Wilsen selaku koordinator orangtua murid kelas IVA.
Senada juga diungkapkan oleh mama Princess, orangtua murid kelas VI. Bagi Mama Princes, moment itu terasa baik karena para orangtua bisa berkumpul. “Sukanya sesama orangtua bisa kumpul bersama, menjaga kekompakan apalagi dalam momen seperti ini, dukanya tidak semua orangtua bisa ikut hadir dalam acara seperti ini. Harapannya bisa diulang acara seperti ini dengan tema yang lain,” tutur Mama Princes.
Seperti hari ini dengan tema daur ulang bisa membuat kita untuk berpikir bagaimana memanfaatkan bahan-bahan daur ulang menjadi barang yang berguna seperti membuat hiasan lingkaran Natal dari gelas plastik dan juga melatih kreativitas para orangtua, bagaimana di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga dapat membuat karya yang kreatif dengan memanfaatkan barang-barang bekas pakai.” (sfn)
Reporter : Hero