Batam, YTKNews.id—-Menemukan cara di luar hal yang biasa atau Thinking out of the box, sangat di tuntut oleh semua pihak sehingga muncul istilah pemikiran “antimeanstream”. Sebagai dosen kita dituntut untuk lebih kreatif. Kreatif dalam menemukan ide baru dalam mencari cara-cara baru untuk mensiasati permasalahan yang ada.
“Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, bermanfaat, meskipun kadang tidak dapat diimplementasikan. kegiatan yang ada, serta proyek-proyek yang diberikan, jelas dapat membantu untuk mengasah potensi diri dalam bidang kreatif dan inovatif,“ kata Josepin Harianja, S.Ag., M.Pd saat mendampingi mahasiswa KKN, Minggu, 6 April 2023 di RW 09 Kampung Nanas.
Sesuai dengan kebijakan kampus, Josepin juga menegaskan, bahwa kegiatan KKN menitikberatkan pada pengabdian masyarakat yang dilakukan secara individu. “Tujuan dari program ini untuk melatih masyarakat berkreatif dengan memanfatkan sampah pelastik menjadi sumber usaha rumah tangga,” imbuhnya.
Karolina Ngole, salah satu mahasiswa program studi Manajemen di STIE Bentara Persada yang didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Josepin Harianja, S.Ag., M.Pd mengadakan kegiatan membuat bunga pelastik. Bunga plastik ini, untuk hiasan meja yang terbuat dari sampah plastik yang diletakan dalam pot.
Pada kegiatan ini juga di ikuti oleh ibu-ibu rumah tangga (IRT) tepatnya di gedung vasilitas umum (Vasum) RW 09 dengan tetap masih mematuhi protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini Karolina memberikan ibu-ibu motivasi serta keterampilan sehingga mereka sangat antusias dalam kegiatan sehari-harinya.
“ Saya sejauh ini sudah banyak melihat beberapa ibu-ibu yang kurang tertarik pada pembelajaran apalagi dimasa pandemi kemarin, dengan itu ibu-ibu juga sangat terbatas dengan fasilitas yang mereka butuhkan. Melihat hal ini saya berinisiatif untuk membuat suatu kreativitas sehingga ibu-ibu termotivasi akan hal ini,” ujarnya.
Pada kegiatan itu, Masiswa STIE Bentara Persada tersebut juga memanfaatkan media social, berupa, facebook, youtube dan WhatsAp, dalam memberikan informasi terkait kreativitas yang di kemas dalam bentuk poster digital yang menarik agar mudah difahami oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui manfat sampah pelastik jadi sumber usaha.
Di sisi lain, menurut mahasiswa tersebut, masih banyak orang tua yang tidak mengetahui manfat dari sampah pelastik. “Selain itu saya melakukan sosialisasi bisnis online dari rumah, mengajak para anak remaja khususnya agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pribadi,” ucap Karolina.
Yuliana Jeo Wake, adalah salah satu dari warga yang mengikuti kegiatan ini pun ikut berkomentar. “Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan yang menyenangkan dengan mahasiswa KKN, dengan kegiatan ini saya bisa belajar dengan semangat dan membuat bunga dari pelastik,” ungkap Yuliana
“Terimakasih juga Karolina, atas pengalaman dan kebersamaannya,” pungkas Yuliana. (sfn/nys)
Reporter : Silvester Kopong