Home » Sosok Introvert yang Menjelma Menjadi Ketua OSIS di SMA Yos Sudarso

Sosok Introvert yang Menjelma Menjadi Ketua OSIS di SMA Yos Sudarso

oleh humas YTK

Batam, YTKNews.id – Introvert adalah salah satu jenis kepribadian yang identik dengan pemalu, pendiam, atau suka menyendiri. Seorang introvert cenderung merasa nyaman saat sendirian dan jauh dari keramaian. Namun, apakah tidak mungkin seorang introvert menjadi pemimpin? Tentu saja mungkin.

Adalah Matthew Filbert Katili, siswa kelas XI SMAK Yos Sudarso Batam yang “menganggap” dirinya introvert, namun berhasil meraih banyak dukungan untuk menjadi Ketua OSIS periode 2022/2023. Saat berkesempatan berbincang di hari pendidikan, Matthew banyak bercerita tentang dirinya.

Remaja kelahiran Batam, 3 Oktober 2006 ini memiliki prestasi yang sangat membanggakan. Belum lama ini, ia berhasil meraih ranking 1 dalam Olimpiade bidang Geografi tingkat Kota Batam. Pencapaian ini tentu tidak diraih dengan mudah, karena selama mengikuti persiapan olimpiade, Matthew juga harus bertanggung jawab pada kegiatan OSIS seperti Hari Film dan Prom Night untuk kakak kelasnya. Ia sangat sibuk saat tengah mempersiapkan olimpiade yang harus diikutinya!

Siswa yang hobi menonton film ini akhirnya membagi tips untuk bisa mengatur waktu sehari-hari. Ia mengaku selalu membuat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Namun, uniknya, alih-alih menyelesaikannya satu demi satu, ia justru memilih mengerjakan semuanya seselesainya. “Kalau saya tunda, nanti numpuk. Jadi saya kerjakan saja semuanya, walau belum sampai selesai, minimal ada progres,” ujarnya sambil tertawa.

Baginya, pintar mengatur waktu adalah salah satu kunci keberhasilannya. “Selain mencicil mengerjakan semua, saya juga membuat target kapan pekerjaan itu harus saya selesaikan. Kalau pekerjaan saya cepat selesai, saya bisa fokus untuk pekerjaan lainnya lagi,” ungkapnya.

Berbicara tentang pendidikan, Matthew memiliki pandangan yang cukup berbeda dari anak seusianya. Matthew yang dikenal murah senyum ini pun memaknai pendidikan dengan sangat mandalam. “Pendidikan bagi saya juga bukan sekadar akademik, tetapi juga tentang life-skill yang dibutuhkan”. Ia meyakini bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan, kita harus  mampu menganalisis dan memetakan apa yang kita butuhkan. “Contohnya, saya memilih peminatan Geografi karena Geografi relate dengan cita-cita saya,” ujarnya. “Jadi, saya petakan apa yang saya butuhkan untuk meraih cita-cita saya dan saya coba dalami,” tambahnya lagi. “Selain itu, cita-cita saya membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, maka menjalin relasi dengan banyak orang adalah salah satu hal yang harus saya lakukan,” tambahnya.

Selain yang telah ia sampaikan sebelumnya, baginya pendidikan mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya. Salah satunya pertemanan. “Saya senang berteman dengan siapa saja, tetapi teman bisa diajak bicara banyak topik, dan kaya wawasan adalah teman yang menarik untuk saya,” ungkapnya.

Siswa yang bercita-cita kuliah di jurusan Hubungan Internasional ini menambahkan bahwa berteman dengan orang yang peduli dan tahu goal-nya dalam pendidikan adalah teman yang sangat memberi pengaruh baik dalam menyelesaikan pendidikan. “Jadi, kita berteman bukan sekadar untuk senang-senang, tetapi juga membuat kita jadi punya pengetahuan baru terus dan punya tempat tukar pikiran saat butuh solusi atau saran,” tambahnya lagi.

Mendengar semua penjelasannya, tidak heran bila akhirnya “Si Introvert” ini berhasil menjadi ketua OSIS yang disenangi teman-temannya. Pemikirannya bahwa skill adalah suatu hal yang penting untuk menggapai cita-cita, membuat ia melatih kemampuan komunikasinya dengan baik, sehingga ia berhasil memimpin kepengurusan OSIS-nya.

Di penghujung wawancara, ia pun menyampaikan pesan untuk teman-teman sebayanya. “ Saya tahu kita tidak mudah menyelesaikan pendidikan, tetapi buatlah semua yang kita lakukan saat ini, meskipun kecil tapi berdampak positif untuk kita di masa depan,” ujarnya serius. Baginya, suka tidak suka, seberat apapun proses belajar, pendidikan tetap sangat penting untuk masa depan. “Tidak harus mendapat prestasi yang luar biasa kok, mau tetap meng-upgrade diri saja sudah baik untuk masa depan kita,” ungkapnya tersenyum mengakhiri wawancara.

Sekecil apapun hal yang kita lakukan hari ini, pasti akan membawa dampak pada kehidupan kita di kemudian hari. Maka lakukanlah semuanya dengan baik dan sepenuh hati. Selamat Hari Pendidikan untuk para insan cendekia! (sfn)

Reporter : Dwiky Natalia.

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.