Pangkalpinang, YTKNews.id—Jelang penghujung bulan itu, 22 dan 23 Mei 2023, guru dan karyawan TK serta SMP Santo Paulus bersama melakukan rekoleksi di Pantai Baru Bedaun. Tema yang diusung, seakan-akan mengkorelasikan identitas sekolah Katolik yang berpelindungan dengan tren dan kultur pendidikan yang sedang berkembang. Mau tahu temanya? Rekoleksi itu mengusung tema “Belajar dari Santo Paulus untuk menyiapkan Paradigma Pendidikan.”
Pada hari pertama, Senin , 22 Mei 2023 pukul 13.00 WIB empat iringan mobil bersama menuju Sungai Liat. Laju kendaraan berhenti serentak di gereja Maria Pelindung Segala Rahmat Sungai Liat.
Narasumber hari itu Romo Toni, M.SF. Romo Tomi, beliau menggarisbawahi Paradigma sebagai pelayan pendidikan harus semakin baik. “Para pelaku pendidik dan tenaga kependidikan harus menyadari bahwa saat ini, persaingan terjadi di semua lini, termasuk di bidang pelayanan pendidikan,” urai Romo Parokus Sungailiat.
Romo Toni juga mengingatkan, dalam implementasikan proses pendidikan kepada anak didik, tidak jarang para pendidik menemukan kenyataan yang jauh berbeda dengan harapannya. “Bahwa kenyataan di lapangan terkadang memang begitu berbeda.
“Oleh karenanya, kesabaran dan kecintaan parùa pendidik sangat dituntut dalam hal ini,” ujarnya. “Terutama pada kurikulum Pendidikan Merdeka Belajar ini, karakter peserta didik yang sangat diperhatikan dan menjadi prioritas dalam proses pembelajarannya berlangsung,” imbuh Romo yang jadi Parokus di Rawamangun Jakarta itu.
Romo Toni begitu piawai menyampiakan apa saja yang harus dilakukan oleh semua pemangku proses pendidikan di setiap unit sekolah, semua memilik tanggunga jawabnya masing-masing. Materi yang disampaikan kurang lebih 1 jam 30 menit ini begitu memberikan pencerahan bagi semua peserta rekoleksi hari itu.
Gatot Murdiasto S.Pd. Ing, berkata “materi yang disampaikan sangat baik dan begitu mengena bagi para pendidik terutama dalam pelayanan sebagai pendidik yang baik, rendah hati dan mencintai”. Pada pukul 15.30 WIB, semua kegiatan ditutup dengan misa bersama yang dipimpin oleh Romo Toni. Setelah semua rangkaian misa selesai semua peserta rekoleksi menuju pantai Batu Bedaun, jumlah peserta yang mengikuti rekoleksi 17 Orang.
Sesampai di Hotel Batu Bedaun peserta rekoleksi rehat serta mandi dan berjumpa kembali pada makan malam pukul 18.30 – 20.00 WIB, setelah makan acara keakraban denga bernyanyi bersama.
Pagi hari kedua peserta rekoleksi senam bersama yang dipimpin oleh Pak Zexoy Indra Turnip, S.Pd. selanjutnya sarapan bersama, dan melakukan permainan yang menghasilkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara sesama tim permainan yang sudah dibentuk, permainan tebak kata dan berlari bersama dengan menggunakan balon diantara dada peserta. Serangkaian acara rekoleksi berakhir pada pukul 14.30 WIB.
“Mencintai Pekerjaan yang disertai tanggungjawab yang baik akan menikmati proses yang baik pula.”(In)
Kontributor : Jujui Hariati Sagala