Pangkalpinang, (26/8/2023) – Suasana meriah menghiasi jalan-jalan Kota Pangkalpinang pada hari Minggu, 26 Agustus 2023, saat SD St. Theresia 2 mengambil peran utama dalam karnaval yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung. Karnaval ini tidak hanya mengusung semangat nasional “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, tetapi juga mengangkat tema sekolah, yaitu “Kreativitas dan Inovasi Mengenalkan Pertanian Kelapa Sawit pada Generasi Milenial untuk Indonesia Maju”.
Kepala Sekolah SD St. Theresia 2, Bapak Heri Sutrisno, S.Pd., mengungkapkan bahwa tema yang diambil oleh sekolahnya bertujuan untuk mengedukasi generasi milenial tentang pentingnya pertanian kelapa sawit dalam memajukan Indonesia.
“Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa pertanian kelapa sawit dapat memberikan kontribusi besar bagi negara kita, sambil tetap mempromosikan kreativitas dan inovasi,” ujarnya.
Karnaval ini juga menjadi wadah bagi siswa-siswa untuk menunjukkan bakat seni mereka. Tarian-tarian tradisional, band marching, dan pertunjukan seni lainnya turut memeriahkan acara ini. Selain itu, adanya pameran tentang proses pertanian kelapa sawit dan manfaatnya bagi masyarakat juga menambah nilai edukatif dari acara ini.
Acara yang dimulai pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam ini menghadirkan peserta dari berbagai sekolah dan lembaga di Bangka Belitung. Namun, sorotan utama jelas tertuju pada SD St. Theresia 2 yang mengambil langkah luar biasa dengan mengusung tema yang inovatif dan relevan dengan kondisi daerah ini.
Berdasarkan pantauan tim humas dan promosi di lapangan, peserta didik dan guru karyawan SD Santa Theresia II pun sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB. Mereka mulai start sekitar pukul 09.00 dengan nomor peserta 51055 dan sampai di finish sekitar pukul 13.00 WIB
Dalam suasana cuaca yang begitu panas dan sinar matahari yang begitu terik, peserta didik dari SD St. Theresia 2 tampil begitu antusias dan penuh sukacita, mengenakan kostum-kostum yang menggambarkan proses pertanian kelapa sawit. mereka memukau penonton dengan kostum yang kreatif dan inovatif, seperti pakaian petani, tanaman kelapa sawit yang didekorasi dengan warna-warna cerah, dan replika alat-alat pertanian.
Pendampingan dari guru-guru dan karyawan serta iringan musik juga menambah semangat mereka hingga akhirnya mereka berhasil mencapai garis finish.
“Anak-anak kita luar biasa, mereka berhasil menyelesaikan misinya dan sampai ke garis finish, meskipun panas terik menyengat tidak menyurut semangat mereka, terima kasih untuk semua guru dan karyawan, serta semua orang tua yg telah mendukung kegiatan ini,” pungkas Heri Sutrisno selaku kepala SD Santa Theresia II Pangkalpinang.
“Temanya unik dan lucu, hebat buat anak-anak yang sudah ikut karnaval karena sanggup sampai titik finish,” kata salah satu orang tua murid SD Santa Theresia II yang menyaksikan kegiatan karnaval ini.
“Karnaval ini menyenangkan, cuacanya juga bagus walaupun sinar mataharinya sangat terik. Saya sangat senang bisa ikut karnaval ini, karena sudah lama tidak ikut karnaval.” Ujar Shelomitha salah satu peserta didik yang mengikuti karnaval tersebut.
Penulis: Hendera dan Sandri Marantha Gultom