Pangkalpinang-Ytknews.id- Kemeriahan Perayaan HUT YTK ke-65 pada 8-9 September 2023 yang lalu tak hanya pada tersedianya banyak hadiah. Euforia syukuran yang dilaksanakan di Sport Center SMP St.Theresia Pangkalpinang itu juga tampak pada momen pentas seni dari sore hingga malam 8 September 2023.
Penampilan dari setiap wilayah kerja YTK yang tersebar di Pulau Bangka itu menunjukkan kreatifitas dan inovasi dari para guru dan tenaga kependidikan YTK. Para pegawai dari Kantor YTK, sekolah-sekolah di wilayah Pangkalpinang,Sungailiat, Koba, Toboali, Parittiga hingga Mentok menyiratkan banyak pesan dari setiap penampilan. Beberapa diantaranya adalah penampilan lagu dan tarian dengan nuansa nusantara yang menggambarkan keberagaman di antara guru, pegawai, hingga peserta didik di bawah naungan YTK.
Tarian Tor Tor, lincahnya gerakan tarian dari Maumere, hingga gemulai tarian tradisional Jawa mewarnai aksi panggung. Tak ketinggalan persembahan Tarian Flash Mob yang disiapkan oleh panitia acara dengan nuansa Sumatera Utara, Flores, Tionghoa Bangka, dan musik dangdut juga berhasil memukau 400 lebih penonton yang merupakan pegawai dan pengurus YTK. Persembahan kesenian Kuda Lumping juga ikut mewarnai panggung HUT YTK ke-65 itu.
Pesan ini juga dipertegas oleh Ketua Pengurus Yayasan Tunas Karya, RS Sevarsius Samuel, M.Psi, Psikolog, dalam sambutannya. Ia menegaskan walaupun YTK berlandaskan pada nilai Katolik, sekolah YTK tetap terbuka pada suku, ras, dan agama apa saja.
“Bahkan peserta didik yang Katolik hanya 20% saja yang bersekolah di YTK, selebihnya beraneka ragam agama dan suku. Ini menandakan YTK sangat terbuka dengan nilai kebhinekaan,” ujar Romo Samuel.
Aneka kostum yang dikenakan para pegawai di acara pentas kesenian yang berlangsung hingga pukul 22.00 itu juga memberikan warna kebhinekaan keluarga besar YTK. Tak hanya penampilan tarian dan lagu tradisional saja, penampilan tari modern, nostalgia masa-masa sekolah hingga parodi juga menambah kemeriahan panggung. Malam kesenian HUT YTK ke-65 ditutup dengan aksi band dari komunitas guru dan pegawai di Pangkalpinang. Lantas penonton pun larut dalam kebersamaan dengan gubahan lagu Godbless “Rumah Kita”.