Tanjungbalai Karimun, YTKNews.id—Jumat, 08 September, ada aura berbeda di lingkungan sekolah Santo Yusuf Karimun. Ada apa? Ya, hari itu 65 tahun sudah usia Yayasan Tunas Karya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari ulang tahun Yayasan Tunas Karya kali ini diselenggarakan dengan sangat sederhana. Pelaksanaan Misa Syukur tersebut dilaksanakan di sekolah Santo Yusuf (TK, SD, SMP, dan SMA)
Meski diselenggarakan dengan sederhana tetapi tidak menyurutkan semangat Bapak Ibu Guru, Karyawan untuk menyiapkan misa syukur ini. Misa syukur dilaksanakan di gedung SD tepat pukul 07.30, diawali dengan lagu pembukaan yang dipandu oleh Magdalena Sulastri. Misa syukur ulang tahun yang bertepatan dengan 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang ini dipimpin oleh Romo Lambertus Vincerius yang akrab disapa Romo Vince, diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari guru dan karyawan sekolah Santo Yusup.
Dalam kotbahnya, Romo Vince menyampaikan tentang silsilah Tuhan Yesus, sampai kepada Yusuf dan Maria. Romo mengatakan bahwa ayah dan ibunya Tuhan Yesus selalu bahagia karena Maria adalah tipe wanita yang selalu terbuka dan Yusup tertutup. Mereka berdua hidup saling melengkapi. Saat Yusup melihat Maria sedang mengandung ia berniat secara diam-diam untuk meninggalkan Maria, karena Yusuf tidak mau mempermalukan Maria di depan umum. Tetapi malaikat diutus Allah untuk memperingatkan Yusuf supaya tidak ragu mengambil Maria menjadi istrinya karena yang dikandung Maria adalah Roh Kudus. Dari peristiwa tersebut membuat mereka tetap bahagia. Jadi kita juga harus bahagia. Pikiran tenang, hati senang, dan hidup bahagia. Mari kita terapkan, papar Romo Vince.
Setelah selesai misa dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun Yayasan Tunas Karya ke-65 yang ditayangkan secara live dari Pangkalpinang dan disaksikan semua sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Tunas Karya. Di sela-sela menunggu perayaan secara live, tim ytknews sempat berwawancara dengan Romo Vince. “Bagaimana tanggapan Romo terhadap ulang tahun Yayasan Tunas Karya yang ke-65?”. Menurut Romo,”Ulang tahun yang cukup dewasa dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di bawah Yayasan Tunas Karya”. Dan beliau juga berpesan kepada Yayasan Tunas Karya semakin maju apalagi dalam menghadapi perkembangan teknologi sekarang ini, harus dibarengi dengan peningkatan skill para pendidik dan tenaga kependidikan yang pastinya menjadi perhatian para pengurus Yayasan Tunas Karya.
Dalam perayaan ulang tahun Yayasan tersebut, diberikan juga penghargaan kepada tenaga pendidik yang sudah 25 tahun berkarya di Yayasan Tunas Karya. Dia adalah Tri Miyarti, S.Pd. Tri mengakui bahwa ia sangat bersyukur, karena bisa mencapai 25 tahun berkarya dan tetap sehat sampai sekarang.
Hari Sabtu, 9 September perayaan HUT YTK di Sekolah Santo Yusuf diawali dengan senam bersama kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak dari semua unit. Tema masakan adalah membuat olahan makanan dari bahan dasar singkong dan pisang dalam waktu 1 jam. Tim juri didatangkan dari perwakilan komite sekolah dan Frater Dana. Walaupun hanya hiburan tetapi semua peserta fokus memasak. Dan saat waktu yang ditentukan berakhir maka semua kelompok menyajikan masakannya dengan istimewa.
Setelah melakukan penilaian tim juri mengumumkan bahwa juara 1 adalah tim dari TK dan juara 2 dan 3 adalah tim dari SMP. Semua peserta kelihatan senang. Dan pada akhir acara ada juga doorprize untuk semua guru dan karyawan.
Kontributor : Alfrida