Home » Tidak Sekedar Nostalgia, Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang Hadir Sebagai Warna Baru

Tidak Sekedar Nostalgia, Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang Hadir Sebagai Warna Baru

oleh Alexia Dea Ariyanti

Pangkalpinang, YTKNews.id – Rabu (15/11), Dalam hal ini beberapa sekolah menyelenggarakan acara khusus untuk alumni. Ini bisa menjadi kesempatan baik untuk bertemu sesama alumni dan membangun ikatan alumni yang solid. Setiap ikatan alumni punya cara tersendiri untuk mengorganisir dan mengelola komunitas mereka. Tentunya ini terjadi di SMA Santo Yosef Pangkalpinang. Tepatnya pada Rabu, 15 November 2023 lahirlah Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang yang dipelopori oleh Sebagian besar dari Angkatan 1999.

Diawali dengan acara pembukaan dan ramah tamah antara para alumni dan keluarga besar SMA Santo Yosef. Kepala SMA Santo Yosef,  Frans, S.Pd., Ekop mengangkat dan menandatangani SK Pejabat Sementara Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang untuk periode tahun 2023-2024 di ruang pertemuan  SMA Santo Yosef Pangkalpinang.

Dalam SK tersebut tersusun struktur kepengurusan diantaranya Bernadus Reco sebagai Ketua, Helen sebagai Sekretaris, dan Junita sebagai Bendahara.

Untuk Bidang Keanggotaan diantaranya Priska Helen, Moses dan Yanti. Untuk Bidang Organisasi diantaranya Yoza Firdaoz, Johan dan Aiwen. Untuk Bidang Sosial dan Layanan diantaranya Joni Ho, Ryan Eka Nugraha dan Barry. Untuk Bidang Hubungan Masyarakat diantaranya Hendra, Riana dan Syafrian Kiki.

“Harapan saya dengan lahirnya Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang adalah selalu mengikat kebersamaan,menjalin persaudaraan, dan menjaga kerukunan antara alumni dan karyawan beserta siswa yang nantinya diharapkan bisa berjalan bersama. Sekolah berharap dari apa yang kita lakukan menguatkan jati diri sebagai seorang Santo Yosef yang mempunyai karakter pekerja keras dan tekun tapi sederhana.” tutur Frans, S.Pd. Ekop Kepala SMA Santo Yosef Pangkalpinang.

“Hal yang menjadi ciri khas dari SMA Santo Yosef dari dulu sampai sekarang adalah tentang keberagaman. Terbukti sekarang sudah ada yang siswi-siswi yang menggunakan hijab. Tapi bukan berarti ada minoritas dan mayoritas. Saya berharap dengan kekuatan keberagaman, seratus persen Indonesia SMA Santo Yosef mampu berkembang dan bertahan di berbagai era,” pungkas Reco Ketua Ikatan Alumni SMA Santo Yosef Pangkalpinang.

Ketua Ikatan Alumni SMA Santo Yosef, Bernadus Reco mengatakan cikal bakal reuni dan pembentukan alumni merupakan hasil dari sebuah proses yang panjang. Susunan pengurus ikatan alumni memang didominasi oleh angkatan tahun 1999 karena memang angkatan tersebut mempunyai antusias dan insiatif yang luar biasa.

“Di grup WhatsApp ribut banget, saya awalnya tidak tertarik, grup isinya ratusan, setiap ulang tahun mereka ucap semua sampai timeline penuh,” kata Reco.

Kemudian dari keakraban tersebut mulai terjalin komunikasi untuk menentukan kapan bisa bertemu dan berkumpul kembali sebagai sesama alumni SMA Santo Yosef. Dari komunikasi yang semakin kuat dan intens kemudian terlaksana beberapa kegiatan sosial bersama-sama yang dilakukan oleh angkatan tahun 1999.

Penulis: Lukas Mileniawan

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.