Pangkalpinang, YTKNews.id – “Aku Dikasihi Tuhan dan Sesama” itulah tema rekoleksi Siswa kelas IX SMP St. Paulus yang dilaksanakan Sabtu 20 April 2024 lalu. Rekoleksi merupakan sarana untuk melihat kembali pengalaman-pengalaman akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan rekoleksi adalah program wajib sekolah, yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, dimana pesertanya khusus kelas IX, yang akan mengadakan ujian akhir sekolah. Kegiatan ini adalah salahsatu kegiatan yang begitu dinanti-nantikan karena kegiatan ini bertujuan menumbuhkan keakraban dan menciptakan kenangan yang indah sebelum mereka lulus.
Kegiatan rekoleksi kali ini dilaksanakan di Pantai Temberan bersama dengan RD Marsen Damanik. Banyak hal yang disampaikan pada anak-anak, salah satu nya adalah “Entah Kamu Dicintai atau Tidak, Kamu Tetap Berharga” bukan tanpa alasan beliau menyampaikan hal tersebut, pesan tersebut disampaikan pada anak-anak untuk mengingatkan kembali bahwa hidup ini harus terus berjalan. Akan ada banyak hal yang masih harus dijalani, banyak cobaan yang akan kita lalui, kadang kita akan merasa benar-benar tidak layar, tidak berharga yang menyebabkan kita akan merasakan keputusasaan dan ingin menyerah, mengigat tantangan hidup yang semakin hari semakin sulit untuk dilalui. Setelah Romo Marsen menyampaikan hal tersebut, anak-anak diberikan waktu merefleksikan perjalanan hidup mereka dan merenungkan apa resolusi hidup untuk kedepan nya.
Setelah kegiatan berlangsung, dilanjutkan dengan permainan-permainan yang seru dan bertujuan melatih kekompakan mereka. Perlombaan pertama adalah lomba lompat kardus. Permainan ini melatih kecepatan, keberuntungan dan meningkatkan fokus anak-anak, anak-anak begitu semangat mengikuti lomba ini, dengan supporter yang juga berteriak untuk mendukung jagoan nya. Lalu dilanjutkan dengan mainan memasukkan bola pada cup menggunakan tali, tebak lagu dan estafet air. Semua kegiatan itu disambut baik oleh anak-anak dengan rasa yang begitu bahagia dengan kehebohannya masing-masing. Hingga dipenghujung acara anak-anak serta guru-guru melalukan foto bersama lalu ditutup dengan doa.
Kontributor: Sry Rejeki J Sinaga