Tanjungpinang, YTKNews.id—Resmi diserahkan, begitulah ungkapan yang tepat untuk acara serah terima asrama putra Tarsisius kepada Yayasan Tunas Karya. Selasa, 21 Mei 2024.
Bertempat di gereja Katolik Kristus Raja, Paroki HSMTB Tanjungpinang menyerahkan asrama Tarsisius kepada keuskupan Pangkalpinang dan Bapa Uskup, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM secara resmi menyerahkannya kepada Yayasan Tunas Karya.
Acara yang diawali dengan perayaan ekaristi tersebut tentunya dipimpin oleh Mgr. Adrianus Sunarko, OFM dan 7 orang romo sekaligus. Diantaranya yaitu RD. Agustinus Dwi Pramodo, RD. Servasius Samuel, RD. Yudi Kristianto, RD. Stefanus Tomeng, RD. Moses Masan Belan, RD. Poldo, dan RD. Kamilus Duha.
Setelah perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan rangkaian acara serah terima yang diawali dengan pembacaan SK pengelolaan asrama putra Tarsisius yang dipandu oleh komentator. Selanjutnya proses penandatanganan berita acara serah terima oleh pihak-pihak yang berwenang.
Selanjutnya, kepala paroki HSMTB Tanjungpinang, RD. Agustinus Dwi Pramodo menyerahkan berkas berita acara serah terima pengelolaan asrama putra Tarsisius kepada Bapa Uskup, dan Bapa Uskup menyerahkan kembali kepada ketua Yayasan Tunas Karya.
Tak hanya itu, adanya sepatah dua kata dari pastor kepala paroki HSMTB Tanjungpinang, Romo Pramodo mengungkapkan bahwa selama ini mungkin pengelolaan asrama putra Tarsisius belum maksimal. Ia berharap agar pengelolaan asrama lebih maksimal dan lebih baik lagi ke depannya dan anak-anak yang di asrama tidak hanya anak dari luar pulau melainkan juga di dalam wilayah dipersilahkan tinggal di asrama. Lalu, dilanjutkan sepatah dua kata oleh ketua Yayasan Tunas Karya, Romo Samuel dalam sambutannya mengajak agar semua pihak dapat bahu-membahu, seluruh tenaga pendidik maupun non pendidik memiliki cinta kasih dan rendah hati.
Bapa Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM dalam sambutannya juga berharap agar pengelolaan asrama putra tersebut dilakukan secara berkolaborasi. “ Harus berkolaborasi satu sama lain, walaupun memiliki kekurangan, namun kelebihan juga banyak.” tambahnya.
Setelah kata sambutan, acara pun ditutup dengan pantun oleh komentator yang menambah suasana menjadi lebih berwarna. Tak terlupakan adanya persembahan lagu dari petugas koor yaitu anak-anak asrama putra dan putri untuk hari ulang tahun Imamat Romo Stefanus Tomeng yang ke-20 dan Romo Pramodo yang ke-15. Selanjutnya, acara pun dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan seluruh tamu undangan.
Kontributor : Milawati