Pangkalpinang, YTKNews.id – Sebelum melewati masa-masa penilaian akhir tahun, SMP Santa Theresia adakan kegiatan puncak untuk ekstrakulikuler pramuka. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan akhir selama satu tahun pelajaran. Kegiatannyapun beragam untuk masing-masing jenjang. Untuk jenjang kelas VII kegiatan puncaknya adalah cooking, kelas VIII kegiatan haiking, dan kelas IX kegiatan persami. Seluruh peserta didik wajib mengikuti kegiatan ini dan ada proses penilaian di dalamnya.
Kegiatan hiking dilaksanakan pada Sabtu, 18 Mei 2024 lalu. Pada kegiatan ini anak-anak diajak untuk menjalankan misi di masing-masing pos. Ada lima pos yaitu, pos sejarah kepramukaan, Dasadharma pramuka, sandi kotak dan sandi AN, Trisatya, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Anak-anak harus melewati rute yang telah ditentukan,yang mana rute ini sudah ditentukan oleh panitia. Mereka diajak untuk menjelajah daerah sekitar, berinteraksi dengan alam, khususnya juga sembari membangun sikap positif dengan masyarakat.
Kegiatan cooking dilaksanakan pada Rabu, 22 Mei 2024 sepulang sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di area sekolah. Adapun menu yang harus dibuat oleh anak-anak kelas VII adalah capcay sayuran. Selain itu, masing-masing regu diperbolehkan untuk menambah toping masing-masing seperti sosis, bakso, telur, tahu atau yang lain sesuai kreatifitas regu. Tak sedikit regu yang membawa catatan resep dari rumah untuk menjadi panduan saat memasak, hasilnyapun beragam rasanya. Ada yang manis, ada yang pedas, dan ada juga yang kombinasi keduanya pedas manis. Masing-maisng regu menyiapkan satu porsi untuk juri, dan porsi yang lain untuk disantap bersama.
Kemudian kegiatan persami dilaksanakan selama dua hari satu malam yakni 25-26 Mei 2024. Rangkaian kegiatan yang cukup padat yakni ada hiking, tali temali, PBB, api unggun, pentas seni, dan cooking untuk dilombakan. Menu yang dilombakan untuk masakan masing-masing regu adalah nasi goreng. Setelah upacara api unggun dilanjutkan dengan pentas seni. Hal ini semakin menjadikan hangat suasana malam itu. Adapun pentas seni yang dipersembahkan masing-masing regu adalah yel-yel sebagai penampilan wajib, dan penampilan tambahan dari masing-masing regu seperti bernyanyi, berpidato, dan bermain alat musik.
“Semoga kegiatan-kegiatan ini dapat mengembangkan karakter anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik..” ungkap Lan Cen, selaku Kepala Sekolah.
“Adik-adik juga dapat bekerja sama, mengasah ide kreatif, dan juga berinteraksi dengan alam. Jika selama ini asik dengan dunia maya, semoga adik-adik menjadi semakin tahu bagaimana menghargai dan menjaga alam dengan baik.” pungkasnya dalam upacara pembukaan Pramuka.
Reporter: Marcelina Sandra Dewi