Belinyu-Bangka, YTKNews.id – Rapat mengawali tahun ajaran merupakan agenda rutin setiap tahun sebelum memulai pembelajaran. Seperti halnya dengan yang dilaksanakan di SD Santa Agnes Belinyu, senin 22 Juli 2024.
Ruang rapat hari itu terasa begitu istemewa karena hampir seluruh para orangtua atau wali murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Santa Agnes antusias untuk hadir. Terlihat hampir seluruh kursi sejumlah 200 yang disiapkan Guru dan karyawan SD Santa Agnes semua terisi. Suasana acara begitu meriah ketika MC memulai dengan pantun.
Setelah berpantun MC memaparkan susunan acara hari itu yang terbagi dalam 4 bagian yaitu; sosialisasi kurikulum merdeka, visi-misi dan tata tertib, kesepakatan lima hari sekolah (Full day) serta sistematika pembayaran uang sekolah.
Yang menariknya adalah ketika Prananta Tarigan Purba, S.Pd atau yang akrab disapa Prananta memaparkan materi pengenalan kurikulum merdeka. Terlihat para orangtua langsung hening dan serius memperhatikan bagian demi bagian materi yang dipaparkan. Terlihat sesekali mereka mengangguk-anggukan kepala atas pemaparan materi yang dibawakan sangat baik oleh Guru yang baru pindah dari SMA Yos Sudarso Batam tersebut.
Diakhir materi Prananta memberi ruang kepada seluruh para orangtua untuk bertanya yang di fasilitasi oleh MC. Seketika puluhan tangan berlambai-lambai untuk meminta diberi kesempatan untuk bertanya. Suasana inipun serius seperti tontonan diskusi Indonesia Lawyers Club. Ini bukti keseriusan orangtua untuk mendukung SD yang satu-satunya sekolah katolik di Kecamatan Belinyu tersebut
Karena keterbatasan waktu, MC yang memfasilitasi acara diskusi atau dialog ini membatasi jumlah pertanyaan orangtua yang diajukan yaitu dengan hanya mengambil lima pertanyaan secara acak. Bentuk pertanyaan yang diajukanpun sangat menggugah cara berpikir yaitu; Merdeka seperti apa yang dianjurkan kurikulum merdeka? (Mama Joe), Apa tawaran atau nilai lebih dari SD Santa Agnes yang membuat berbeda dengan sekolah lain? (Mama Sarengge), bagaimana sekolah menyikapi orangtua yang complain ketika ada permasalahan disekolah? (Bapa Greis), bagaimana strategi sekolah menyikapi anak-anak yang memiliki perbedaan kemapuan dalam kelas dalam kaitannya dengan kurikulum merdeka? (Mama Mevali), apakah ada kenaikan uang sekolah setiap tahun? (Mama Joe)
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, Prananta yang membawakan materi hari itu memberi kesempatan juga kepada guru-guru untuk menjawab. Karena kesigapan dan memang tugas guru untuk menjawab maka pertanyaan Orangtua dapat dijawab dengan baik oleh guru-guru SD Santa Agnes, sehingga acara hari itu terasa bermakna. Terlihat wajah sumaringah orangtua yang menunjukan kepuasan jawaban atas pertanyaan mereka.
Anselmia Aleksa, S.Pd atau yang akrab disapa Aleksa selaku kepala sekolah SD Santa Agnes Belinyu dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh para orangtua atau wali Murid atas antusiasnya menghadiri undangan rapat awal tahun hari itu.
Terima kasih sudah berkenan hadir memenuhi undangan sekolah, rapat ini dibuat agar sekolah dan para orangtua menyamakan persepsi terkait peraturan dan kebijakan sekolah selama proses pembelajaran tahun ajaran 2024/2025. Kata Aleksa mantan kepala sekolah TK Santa Agnes Belinyu tersebut.
Aleksa menambahkan semoga dengan rapat hari ini kita semua memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing, sehingga proses pembelajaran selama satu tahun kedepan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tanpa dukungan Bapak/ibu orangtua, sekolah ini tidak akan berjalan. Jadi sangat diharapkan kerja sama antara sekolah dengan para orangtua demi kebaikan anak-anak kita. Tutup Aleksa.
Reporter : Humas SD Santa Agnes Belinyu