Pagi yang begitu cerah, terdengar kicauan burung yang sangat merdu. Senin, 15 Juli 2024 kembali terdengar sesuatu yang berisik seperti hari biasanya sebelum libur Panjang di TK St. Hilarius. Dengan semangat yang membara, anak didik datang membawa tas mungil dipunggungnya. “Ibu, hari ini kita sekolah. Aku rindu sekolah, ibu guru dan teman-teman. Aku rindu belajar dan bermain bersama” ucap Artha, murid kelas B.
Orang tua berbondong-bondong datang ke sekolah mengantarkan anak terkasih untuk diajar dan didik di KB/TK Hilarius. Tentunya ini menjadi suatu sukacita tersendiri bagi para pendidik di TK Hilarius. Sebagai pendidik, melihat semangat serta antusias yang sangat baik dari orang tua akan semakin mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Proses belajar mengajar akan menjadi sangat menyenangkan karena mendapatkan dukungan penuh dari orang tua. “Saya sangat menyukai sekolah ini. Lingkungannya yang sangat bersih, teman-teman yang baik, dan guru-gurunya sangat sabar dalam menghadapi anak kami”, ujar Mama Jelsen, wali murid KB. Meskipun terjadi drama dari beberapa anak, tetapi guru tak menyerah begitu saja. Guru mengeluarkan banyak cara agar menarik perhatian dari anak didik yang baru bergabung.
“Untuk hari ini, menurut saya adalah hari yang cukup melelahkan. Tapi di balik itu semua saya menemukan kesenangan tersendiri. Saya melihat anak-anak yang masih mungil datang ke sekolah dengan penuh semangat. Semoga saya bisa belajar lebih banyak lagi sehingga bisa menjadi lebih baik”, ungkap Ibu Murwantini, sebagai wali kelas B2. Guru menjadi sosok figur yang memberikan pengaruh besar pada siswanya. Guru terus berlatih untuk mampu menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan anak didiknya, membimbing dan terus memberikan inspirasi yang membakar semangat belajar.
“Menurut saya, hari pertama masuk sekolah adalah hari yang sangat berkesan buat anak maupun orang tua. Saya cukup bangga dengan anak saya yang sudah mengikuti kelas playgroup selama 1 tahun sebelumnya, dan sekarang sudah naik ke jenjang taman kanak-kanak atau TK. Besar harapan agar di jenjang yang diikuti saat ini, anak saya mampu beradaptasi dengan materi yang ada, untuk menunjang tumbuh kembangnya dengan perlahan, dan terarah sebelum memasuki jenjang yang lebih tinggi. Tentunya semua ini tak lepas dari usaha kita bersama antara anak, orang tua, maupun guru. Saya yakin dengan kebersamaan ini kita mampu mengantarkan anak kita menuju pencapaian sesuai masanya dan berkembang sesuai harapan kita bersama”, ungkap Mama Shiera wali murid kelas A.
Penulis: Agustina Dewi Trianti