Tanjungbalai, YTKNews.id—17 Agustus 1945 menjadi sebuah hari sakral bagi rakyat Indonesia. Sebuah hari dimana titik penghabisan darah mencapai tujuannya, menjadi negara merdeka yang lepas dari belenggu para penjajah. Karena itu, 17 Agustus menjadi tanggal yang penting setiap tahunnya, hingga saat ini di umur nya yang ke 79, bangsa Indonesia berhasil membuktikan dan mempertahankan kemerdekaannya. Semua rakyat Indonesia mengikuti semarak semangat kemerdekaan, tak terkecuali warga SMA Santo Yusup.
Kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia sudah menjadi kebiasaan bagi SMASTY, diikuti oleh seluruh warga sekolah. Melalui perlombaan Agustusan yang dilakukan pada Jumat 16 Agustus 2024 di lapangan sekolah, panitia penyelenggara yaitu pengurus OSIS menghadirkan sebuah perayaan yang diberi tajuk, ‘SWARA’ ‘Semarak Warna-Warni Nusantara’ sebuah akronim dari dari ‘Semarak Warna-Warni Nusantara’ dengan beberapa macam perlombaan diantaranya, lomba memasak, lomba mengambil koin dalam semangka, dan lomba futsal berdaster.
Namun, tak hanya peserta didik saja yang meramaikan perlombaan ini. Para guru juga ikut serta di dalamnya. Di tengah perlombaan, ada tiga penampilan dari team modern dance yang diberi nama “Ellysium Dancer”. Walaupun latihan persiapan terbatas, namun penampilannya tetap memukau audience. Dalam pelaksanaan lomba ini, para peserta didik dan guru kompak memakai kostum bernuansa merah putih.
Ketua OSIS Valeksiano menyuarakan, “Melalui event ini panitia OSIS mengangkat tiga elemen penting; Semangat Nasionalisme, Toleransi dan Warna-warni menyambut kemerdekaan”. Mereka turut senang melihat teman-teman SMASTY yang mereka juluki SMASTY PEEPS antusias menyambut kegiatan ini. Besar harapan mereka kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mengobarkan semangat jiwa muda.
Keesokkan harinya, tepat 17 Agustus 2024 dilaksanakan upacara HUT RI ke-79. Rangkaian upacara seremonial hari itu dilaksanakan secara gabungan dengan berkumpul di lapangan SMASTY. Adapun peserta upacara dihadiri oleh seluruh unit Santo Yusup. Diantaranya pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik SD kelas 4,5,6 SMP kelas 7,8,9, dan SMA kelas 10,11,12.
Adapun petugas upacara yakni guru dan peserta didik. Protokol oleh Neti Friska Siahaan dari unit SD, pembacaan UUD 1945 oleh Ibu Maria Putri dari unit TK, pembacaan Proklamasi oleh Bapak Muhamad Nahar dari unit SMP, pembacaan doa oleh Ibu Febryana Isabela dari unit SD, paduan suara dari siswa-siswi SMP, serta petugas pengibar bendera dari tim paskibra SMA. Sedangkan yang bertindak sebagai inspektur upacara ialah perwakilan pengurus yayasan Bapak Adrick Bernardy.
Dengan mengusung tema HUT RI ke-79 tahun ini “Nusantara Baru Indonesia Maju’’, yang menandai transisi besar yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia, yakni perpindahan ibu kota ke IKN, pergantian kepemimpinan, dan persiapan menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam amanatnya, ia mengajak untuk merefleksi sekaligus memotivasi peserta upacara berkaitan dengan tema HUT RI tersebut.
Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan foto bersama dan acara ramah tamah sederhana guru dan karyawan SMA di kantor majelis guru sambil menikmati singkong rebus yang telah disajikan oleh beberapa guru SMASTY. (***)
Kontributor : Mega Revita Sari