Home » Kolaborasi dalam Kegiatan P5 di SD Santu Yusuf, Segala Sesuatu Perlu Proses

Kolaborasi dalam Kegiatan P5 di SD Santu Yusuf, Segala Sesuatu Perlu Proses

oleh humas YTK

Tanjungbalai, YTKNews.id— Setelah pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Ganjil, anak-anak kelas 1 dan 2 mengakhirinya dengan kegiatan P5. Memang tidak seperti biasanya, setelah beberapa bulan yang lalu mereka mempersiapkannya dengan menanam benih sayuran lalu merawatnya dan mengamati perkembangan tanaman.

Setelah tumbuh subur barulah tanaman siap dipanen. “Memang tidak mudah proses yang dilalui mereka ketika menanam sayur kangkung dan daun bawang. Dengan kegiatan ini anak-anak mengerti akan jerih payah petani ketika menanam sayur,”ungkap Guru Kelas I, Cindie Wulandari, A.Md.

Cindie pun menambahkan, setelah panen yang ditunggu itu pun tiba, pekerjaan yang dilakoni, tidak ada yang lain, kecuali memanen sayur kangkung dan daun bawang.

Dalam kegiatan memanen sampai memasak hasil panen, mereka tidak sendiri tetapi ada guru dan perwakilan dari orang tua yang mendampingi anak-anak. Ada kebanggaan tersendiri bagi mereka karena menjadi petani sekaligus koki cilik.

Orang tua dan anak-anak sangat antusias dalam kegiatan ini. Kami selaku orang tua merasa senang dan sangat mendukung telah dilibatkan dalam kegiatan ini seperti yang diungkapkan Kartini, orang tua dari Anggita.

Sejauh yang terpantau, ketika saat memasak, anak-anak sangat antusias membantu ibu-ibu yang sedang mempersiapkannya. Ada yang memotong dan mencuci sayur, mengupas bawang. “Saya sering membantu mama memotong cabe dan mengupas bawang”, ungkap Daoni siswa kelas II.

Mereka semakin tak sabar ketika aroma masakan menyebar yang membuat mereka lapar. Setelah masakan siap lalu dibagikan kepada anak-anak. Dengan lahap mereka menghabiskan tumis kangkung saori saus tiram dan telur dadar ala resto. Lelah para ibu yang membantu memasak terbayar melihat anak-anak ketika makan bersama.

“Saya senang karena Arabella di sekolah mau makan sayur padahal di rumah dia tidak suka sayur,” ungkap Mama Arabella.

Menyaksikan keasyikan itu, Guru Kelas II piun ikut berkomentar. “Memang segala sesuatu memerlukan proses tidak semudah membalikkan telapak tangan, jadi anak-anak akan merasakan manfaat kegiatan ini di masa yang akan dating,” ungkap Guru Kelas II Yuni Karina Surbakti, S.Pd. (sfn/nys).

Hasil Olahan Anak bersama Orang Tua

Hasil Olahan Anak bersama Orang Tua

Kontributor :  Tim Media SD St Yusuf & Sri Wahyuni

Anda mungkin juga suka