Tanjungpandan, YTKNews.id — Sekolah Regina Pacis Belitung sukses menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh siswa, orang tua, guru, dan karyawan dari jenjang KB, TK, SD, hingga SMP pada Senin (24/03).
Acara ini dikemas tidak hanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta membangun kerja sama yang lebih erat antara sekolah dan orang tua murid, tetapi disertakan juga acara penyampaian materi tentang cara mengatasi kecanduan gadget dari narasumber yang ahli dibidangnya.
Diawali dengan pembacaan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SD Regina Pacis Marselina Kartika, S.Pd dan dilanjutkan dengan pemaparan materi, buka puasa bersama dan doa.
Marselina menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat semakin memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua dan berharap agar kegiatan buka puasa bersama ini tetap menjadi tradisi tahunan di Sekolah Regina Pacis.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Eis Masitah, S.Psi, M.Psi, Psikolog. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang peran penting orang tua dalam mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan anak kecanduan gadget, di antaranya:
- Pengasuhan yang Kurang Tepat – Kesibukan orang tua serta kurangnya pemahaman mengenai dampak negatif gadget menyebabkan anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat tersebut.
- Faktor Neurosains – Penggunaan gadget memicu pelepasan dopamin yang memberikan perasaan menyenangkan, sementara kendali diri anak masih rendah, sehingga mereka lebih mudah kecanduan.
- Desain Teknologi yang Menarik – Penggunaan warna cerah, fitur autoplay, dan notifikasi yang terus-menerus membuat anak sulit melepaskan diri dari gadget.
- Lingkungan – Kebiasaan bermain gadget juga dapat menular dari teman sebaya dan lingkungan sekitar.
Sebagai solusi, Eis Masitah menekankan pentingnya peran orang tua sebagai role model yang bijak. Orang tua diharapkan dapat membaur dalam kehidupan anak agar mereka tidak merasa kesepian, mendorong anak untuk melakukan kegiatan positif, mendampingi anak sesuai dengan usianya, serta mengajak mereka bermain bersama teman-temannya dan menemukan minat serta bakatnya.

Buka Puasa Bersama Sekolah Regina Pacis
Banyak peserta yang memberikan kesan positif terhadap acara ini. Salah satu orang tua murid, Vitus mengungkapkan bahwa acara ini sangat baik karena mempererat silaturahmi antara guru, karyawan, orang tua, dan siswa yang beragama Islam.
Ia juga menekankan pentingnya saling menghargai meskipun berbeda keyakinan. Ia menilai bahwa diskusi yang dilakukan sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak anak-anak yang kecanduan gadget.
“Saya berharap ke depannya ada lebih banyak sesi dialog denga narasumber dan tanya jawab agar para orang tua bisa lebih memahami cara mengatasi tantangan ini,” ujarnya.
Suwanti, S.Pd, salah satu guru senior wali kelas I menyampaikan rasa senangnya karena dapat berbagi momen dengan orang tua dan anak-anak Muslim, serta berharap acara seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai dampak gadget bagi anak-anak.
“Terima kasih kepada Kepala Sekolah serta para guru di Sekolah Regina Pacis atas undangan untuk menghadiri acara buka puasa bersama ini. Acara ini sangat berarti bagi keluarganya dan ia merasa terharu dengan dukungan yang diberikan oleh para guru, baik dalam hal pelajaran maupun dalam memperhatikan ibadah siswa,” ujar Yunita, salah satu orang tua siswa.
Kontributor : Kristianus Viktor