Home » 2 Suster, Guru dan Kepala Sekolah Regina Pacis Turut Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

2 Suster, Guru dan Kepala Sekolah Regina Pacis Turut Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

oleh humas YTK

Tanjungpandan, YTKNews.id — Tergabung dalam Legio Maria Regina Pacis, Suster M. Eufrasia, Fch.,S.Pd guru SD Regina Pacis dan Suster M.Ancilla, Fch.,S.Pd kepala SMP Regina Pacis Tanjungpandan ikut serta dalam pembagian takjil kepada masyarakat pada (24/03).

Dalam semangat kasih dan kepedulian, Legio Maria Regina Pacis kembali menggelar kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadhan. Kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini menjadi bentuk nyata toleransi antar umat beragama serta wujud kebersamaan dalam berbagi kepada sesama.

Sebanyak 100 bungkus takjil berupa kolak pisang, labu, dan singkong dibagikan kepada masyarakat. Takjil ini dimasak sendiri oleh anggota Legio Maria, baik senior maupun junior, di rumah Agness Martini yang merupakan pendamping Legio. Dana untuk kegiatan ini diperoleh dari sumbangan sukarela para anggota dan menunjukkan semangat berbagi yang tulus.

Suster Eufrasia menyampaikan kesan dan pesan mendalam tentang kegiatan ini. “Sebagai bagian dari Legio Maria, kita diajak untuk selalu berbagi kasih dalam bentuk nyata. Tidak hanya dengan doa dan kunjungan kepada orang sakit, tetapi juga melalui kepedulian terhadap sesama,“ ujarnya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi dan semakin setia dalam pelayanan,” tutur Suster Eufrasia.

Sebelumnya, kegiatan utama Legio Maria adalah berdoa dan mengunjungi orang sakit setiap minggu. Namun, dalam suasana Ramadhan, mereka mengalihkan fokus pada kegiatan berbagi takjil sebagai bentuk pelayanan yang lebih luas.

Menurut Agnes, kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian sosial. “Berbagi takjil ini adalah cara kita menunjukkan kasih dan toleransi. Dengan semangat berbagi, kita bisa berjalan bersama membangun gereja yang partisipatif,” ungkapnya.

Para anggota junior Legio Maria turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Mereka bekerja sama dalam memasak dan membungkus takjil sebelum akhirnya dibagikan.

Kegiatan ini menjadi momen yang penuh makna, tidak hanya bagi penerima takjil, tetapi juga bagi para anggota Legio Maria sendiri. Dengan ikut serta dalam pelayanan ini, mereka merasa semakin dikuatkan dalam panggilan iman mereka.

“Sebagai guru, pelayanan ini mengajarkan kita untuk lebih sabar dan setia dalam mendidik anak-anak. Ketika mereka nakal, kita bisa mendoakan mereka, percaya bahwa Bunda Maria juga selalu mendoakan kita,” tambah Suster Eufrasia.

Keberhasilan berbagi 100 bungkus takjil tahun ini menjadi pencapaian tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi motivasi bagi anggota Legio Maria Regina Pacis untuk terus menghidupi semangat berbagi dan kepedulian di masa mendatang. Ave Maria! ***

Kontributor : Kristianus Viktor

Anda mungkin juga suka