Toboali, YTKNews.id – Jumat, 11 April 2025 menjadi hari yang istimewa bagi seluruh siswa-siswi SD Karya, dari kelas 1 hingga kelas 6. Dalam suasana Prapaskah yang penuh makna, mereka melaksanakan ibadat Jalan Salib—namun dengan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kegiatan rohani ini tidak dilakukan di dalam gereja, melainkan di lapangan sekolah.
Dengan bimbingan para guru, anak-anak mengikuti setiap perhentian Jalan Salib dengan penuh kesungguhan. Doa-doa dan perenungan dibacakan dengan khidmat, menggambarkan kembali perjalanan sengsara Tuhan Yesus menuju Golgota. Meski berada di ruang terbuka, suasana tetap terasa sakral dan menyentuh hati.

Kepala SD Karya, Ibu Agnes Anjelia, S.Pd., mengungkapkan bahwa pelaksanaan Jalan Salib di lapangan memberi nuansa baru yang lebih membangun kebersamaan.
“Kegiatan ini sangat bermakna. Anak-anak bisa merasakan langsung pengalaman iman dalam suasana yang sederhana namun menyentuh. Jalan Salib di lapangan memberi kesan mendalam bahwa iman bisa tumbuh di mana saja, terutama ketika dijalani bersama,” ujar Ibu Agnes.
Jalan Salib ini tak hanya menjadi bagian dari agenda Prapaskah, tetapi juga menjadi momen spiritual yang mempererat persaudaraan di antara seluruh warga sekolah. Banyak siswa yang mengaku terharu dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Tuhan.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari tradisi baru yang terus memperkaya iman dan membentuk karakter rohani siswa-siswi SD Karya di masa mendatang.
Penulis : Vinsensia
Editor : Tarsisius