Mentok-YTKNews.id– Ada yang beda di SMP Santa Maria Mentok! Ruang kelas berubah jadi arena seru penuh wawasan dan tawa, saat Bujang Dayang Bangka Barat hadir dan mengajak siswa jadi turis cerdas. Dalam semangat memperingati Hari Persahabatan Sedunia, SMP Santa Maria Mentok menghadirkan sesuatu yang beda lewat kegiatan KLASIK (Kelas Asik) sebuah program inspiratif dari Bujang Dayang Bangka Barat yang memadukan edukasi dan keseruan dalam satu ruang kelas!

Keceriaan di tengah berbagi inspirasi dan wawasan
Jumat, 1 Agustus 2025, KLASIK hadir dengan tema Turis Cerdas, Pariwisata Berkualitas, yang diisi langsung oleh Ikatan Alumni Bujang Dayang Bangka Barat, serta menghadirkan dua pemateri muda penuh semangat Ezi Arvanzo (Bujang Intelegensia 2024) dan Syadza Anargy (Dayang Berbakat 2025). Siswa-siswi dari OSIS dan PIK-R pun ambil bagian aktif dalam kegiatan ini.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Bujang Dayang dan pembina OSIS, Suwito, yang menegaskan pentingnya kegiatan edukatif seperti ini untuk membentuk karakter generasi muda yang cinta lingkungan dan budaya.
Selama sesi KLASIK berlangsung, siswa diajak menyelami dunia pariwisata mengenal jenis-jenis wisatawan, memahami tantangan wisata yang tidak bertanggung jawab, hingga pentingnya jadi turis cerdas yang menjaga alam, menghargai budaya, dan berpikir global. Materi juga dikaitkan dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagai landasan penting bagi wisatawan yang peduli.
“Turis cerdas bukan hanya soal selfie di tempat hits, tapi juga soal tanggung jawab dan kepedulian,” ujar Syadza penuh semangat.

Perwakilan dari Ikatan Bujang Dayang Bangka Barat menyerahkan cenderamata kepada Pembina OSIS SMP St Maria
Karena ini KLASIK tentu tak lengkap tanpa games seru! Setelah sesi edukasi, peserta dibagi dalam tim dan langsung adu kreatif lewat lomba yel-yel bertema wisata, tebak gambar destinasi, tebak kata hingga tantangan kekompakan. Tawa, kerja sama, dan semangat persahabatan terasa kuat di setiap sudut halaman SMP Santa Maria.
Semangat Hari Persahabatan Sedunia benar-benar terasa saat siswa-siswi saling mendukung dan berkolaborasi lintas kelompok. KLASIK kali ini tak hanya menambah wawasan, tapi juga menumbuhkan nilai persahabatan, solidaritas, dan kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Dengan pendekatan menyenangkan dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan, kegiatan ini menjadi momen yang tak terlupakan yani membentuk para siswa sebagai agen perubahan wisata cerdas, dan sahabat terbaik bagi alam dan sesama. ( _swt_ .)
Reporter: Auryn Lim