Sungailiat, YTKNews.id – SD Maria Goretti baru-baru ini menyelenggarakan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Senin dan Selasa, 8–9 September 2025, bertepatan dengan perayaan 67 tahun Yayasan Tunas Karya.
Sebanyak 30 siswa kelas 5 SD Maria Goretti terlibat dalam pelaksanaan gladi bersih tersebut. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari guru, siswa, hingga tim teknis. Tujuannya adalah memastikan semua pihak siap dan memahami prosedur pelaksanaan ANBK yang sebenarnya.

pelaksaanaan Gladi ANBK
Tema ulang tahun Yayasan Tunas Karya yang sedang merasuk di tiap unit, “Duc In Altum” yang berarti “Bertolak ke Tempat yang Lebih Dalam”, sejalan dengan semangat SD Maria Goretti dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pelaksanaan gladi bersih ini, sekolah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas sekaligus membekali siswa menuju kesuksesan.
“Untuk membiasakan siswa dengan soal-soal ANBK, kami telah mengadakan pelajaran tambahan sepulang sekolah. Materinya seputar numerasi, literasi, dan survei karakter, yang diberikan secara bergantian. Kegiatan ini sudah kami jalankan hampir dua bulan,” ungkap guru kelas 5, Miss Siwi, bersama Ibu Vianey dan Ibu Ida.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Maria Goretti, Ibu Revita Andy Hapsari, S.Pd., menegaskan bahwa gladi bersih merupakan langkah penting demi suksesnya ANBK yang akan digelar pada 22–23 September 2025 mendatang.
“Gladi Bersih ANBK ini bertujuan memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK. Dengan melibatkan semua pihak serta mempersiapkan sistem dan infrastruktur teknologi informasi secara matang, kami optimis ANBK di SD Maria Goretti dapat berjalan lancar dan tanpa gangguan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SD Maria Goretti berharap para siswa semakin terbiasa dengan pola asesmen nasional sehingga dapat meraih hasil terbaik. Lebih dari itu, gladi bersih ANBK diharapkan menjadi bekal penting untuk menumbuhkan kesiapan siswa menghadapi berbagai tantangan pendidikan di masa depan.(fyt)
Kontributor : Dewi Susanti