Belinyu, YTKNews.id– Keceriaan dan tawa riang memenuhi aula TK Santa Agnes pada Jumat, 24 Oktober 2025. Hari itu menjadi momen istimewa bagi para siswa kecil yang sedang tumbuh dan belajar dengan penuh semangat. Dalam rangka Hari Pangan Sedunia, anak-anak diajak merasakan pengalaman berharga memasak bersama dengan hati yang gembira!
Kegiatan diawali dengan misa bersama di Gereja Santa Perawan Maria di Kandung Tanpa Noda, diikuti oleh seluruh peserta didik dari TK, SD Santa Agnes hingga SMP Santo Yosef. Setelah misa, aula sekolah berubah menjadi dapur kecil yang penuh tawa. Di bawah bimbingan Ibu Santi dan Ibu Puspa, para siswa belajar mengenal bahan pangan lokal seperti keladi dan kentang, lalu mencoba mengolahnya menjadi makanan lezat.

Dengan tangan mungil dan semangat yang besar, anak-anak belajar memotong, menumbuk, dan mencampur bahan-bahan sederhana. Para guru mendampingi dengan penuh kasih, memastikan setiap anak merasa aman, bahagia, dan bangga atas usahanya.
“Anak-anak perlu tahu bahwa makanan yang sehat dan bergizi bisa kita buat dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita,” tutur Santi, Kepala Sekolah TK Santa Agnes yang memimpin kegiatan. “Yang penting adalah rasa syukur dan cinta terhadap ciptaan Tuhan.”
Di akhir kegiatan, aroma masakan sederhana memenuhi ruangan. Anak-anak tertawa senang saat mencicipi hasil karya mereka sendiri. Ada rasa bangga dan puas terpancar dari wajah polos mereka, bukan hanya karena masakan mereka enak, tapi karena mereka telah belajar mandiri, bekerja sama, dan menghargai makanan.

Melalui kegiatan ini, TK Santa Agnes tidak hanya mengajarkan keterampilan hidup, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian, tanggung jawab, dan rasa syukur. Setiap kegiatan dirancang agar anak belajar melalui pengalaman nyata, karena di TK Santa Agnes, setiap langkah kecil anak adalah bagian dari perjalanan besar menuju karakter yang kuat dan hati yang penuh kasih.
“Belajar dengan cinta, tumbuh dengan bahagia, itulah semangat di TK Santa Agnes.”
Reporter: Kristiana Puspa Setyani
