Home » SMA Santo Yusup Bangun Semangat Guru Melalui Kombel Bertema “Pola Pikir Bertumbuh”

SMA Santo Yusup Bangun Semangat Guru Melalui Kombel Bertema “Pola Pikir Bertumbuh”

oleh Tarsisius Ramto Idong

Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – Suasana penuh semangat dan refleksi tampak di ruang guru SMA Santo Yusup pada Kamis, 17 Oktober 2025, ketika para pendidik berkumpul dalam kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) dengan tema “Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)”.

Kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi para guru untuk belajar, berbagi, dan menumbuhkan semangat baru dalam dunia pendidikan yang terus berkembang.

Hadir sebagai narasumber, Erla Dewi, S.Si., M.Pd., memaparkan pentingnya menanamkan growth mindset sebagai fondasi bagi pendidik dalam menghadapi perubahan zaman. Dalam penyampaiannya yang hangat dan reflektif, beliau menegaskan bahwa guru dengan pola pikir bertumbuh tidak takut gagal, justru melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar.

“Guru dengan pola pikir bertumbuh akan selalu terbuka terhadap pembaruan, tidak takut mencoba hal baru, dan melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar,” ujar Erla Dewi penuh semangat.

Antusiasme para guru tampak jelas selama sesi berlangsung. Melalui diskusi kelompok dan refleksi bersama, mereka berbagi pengalaman nyata tentang bagaimana menerapkan growth mindset dalam kegiatan belajar-mengajar. Banyak yang mengaku terinspirasi untuk terus mengembangkan diri dan membantu siswa berani bangkit dari kegagalan.

Kepala SMA Santo Yusup, Devi Rosianna Simamora, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru yang telah aktif mengikuti kegiatan ini. Ia berharap semangat belajar yang tumbuh dalam Kombel dapat menjadi budaya positif di lingkungan sekolah.

“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat budaya belajar di sekolah. Dengan pola pikir bertumbuh, guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi pembelajar sejati,” ungkap Devi dalam sambutannya.

Melalui Kombel bertema Pola Pikir Bertumbuh ini, SMA Santo Yusup meneguhkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kolaboratif, inovatif, dan berorientasi pada pengembangan diri.

Karena di sekolah yang terus bertumbuh, setiap guru bukan sekadar pendidik — tetapi juga inspirator yang menyalakan semangat belajar tanpa henti, bagi diri sendiri dan bagi para siswanya.

“Dengan pola pikir bertumbuh, setiap guru akan menjadi pembelajar sejati yang mampu menumbuhkan potensi terbaik siswa.” Pungkas Erla Dewi, S.Si., M.Pd. (Tri)

Penulis: Sri Nova Gressi Situmorang, S.Pd.

 

Anda mungkin juga suka