Home ยป Warga SMP Santa Maria Lambaikan Perpisahan dengan Pramusaji Legendarisnya

Warga SMP Santa Maria Lambaikan Perpisahan dengan Pramusaji Legendarisnya

oleh Suwito

Mentok, YTKNews.id– Suasana haru menyelimuti keluarga besar SMP Santa Maria saat menggelar acara perpisahan untuk Bambang, pramusaji sekolah yang telah mengabdikan diri selama 24 tahun. Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh siswa, guru, dan karyawan pada Rabu 31 September lalu.

Pak Bambang, yang dikenal dengan keramahan dan senyumnya, bukan sekadar petugas kantin; ia adalah sosok yang akrab dengan keseharian warga sekolah. Momen perpisahan terasa berat, terutama bagi para siswa yang sering berinteraksi dan berbagi cerita dengannya. Beberapa di antaranya tampak terisak dan terharu saat memberikan salam perpisahan.

Dalam sambutannya, Pak Bambang menyampaikan rasa terima kasihnya dan membagikan banyak pesan penting kepada para siswa SMP Santa Maria. Ia berpesan agar para siswa selalu menjaga semangat belajar, menghargai setiap proses, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.

“Kalian adalah generasi penerus. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, hormati guru dan orang tua, dan jangan pernah lupakan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan di sekolah ini. Saya akan selalu mendoakan kesuksesan kalian semua,” ujarnya dengan suara bergetar.

Letisia, Kepala SMP Santa Maria, mewakili seluruh institusi sekolah menyampaikan apresiasi tertinggi atas loyalitas dan dedikasi Pak Bambang.

“Selama 24 tahun, Pak Bambang tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menyajikan ketulusan dan semangat positif di lingkungan sekolah. Dedikasinya sungguh tak tergantikan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pengorbanan dan kontribusi yang telah diberikan. Kami mendoakan yang terbaik untuk Pak Bambang di masa pensiunnya,” tutur Letisia.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari perwakilan guru dan siswa, menjadi penanda bahwa meskipun Pak Bambang telah purna tugas, kenangan dan kehangatannya akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah SMP Santa Maria.

 

Kontributor: Suwito

Anda mungkin juga suka