Home » Bukan Kaleng – kaleng! TK Santa Theresia II Adakan Ini Bersama Orangtua Untuk Hadapi Gen Alpha

Bukan Kaleng – kaleng! TK Santa Theresia II Adakan Ini Bersama Orangtua Untuk Hadapi Gen Alpha

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTNews.id — TK Santa Theresia II menggelar kegiatan parenting bersama orangtua pada 7 November lalu. Parenting ini diisi oleh para Konselor SMA Santo Yosef dengan tema menarik yakni tentang “Discovering the Childhood’s Development”. Narasumber pada kegiatan kali ini Frans S.Pd, M.M selaku Kepala sekolah SMA Santo Yosef serta Martina Winarti, S.Pd., dan Ibu Natalia Dea Desianti, S.Pd., yang merupakan Guru  Bimbingan Konseling  SMA Santo Yosef.

Diawali pembukaan dan doa oleh Suwanni, S.Pd.PAUD., selaku kepala TK Santa Theresia II, dan perkenalan para narasumber parenting.

Sesi menarik kegiatan parenting ini pertama-tama diisi oleh Kons Dea yang mengajak para orang tua untuk lebih tahu apa aja perkembangan anak, seperti melingkupi aspek nilai agama dan moral, sosial emosional, fisik motorik, kognitif, serta bahasa dan seni.

Tidak hanya itu, orangtua juga diajak untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi anak-anak Gen Alpha di zaman sekarang ini. Sesi ini dilanjutkan oleh Kons Winarti dengan topik “Gen Alpha Parenting Challengnes” yakni tantangan parenting manghadapi Gen Alpha. Orangtua diajak untuk mengenali karakteristik anak usia dini, kebutuhan emosional anak-anak serta cara menangani anak yang sudah kecanduan dengan gadget, tantrum, kesulitan berbagi, serta penolakan tidur dan makan.

Dengan topik ini menjadi satu bahan utama untuk para orang tua yang masih bingung mengahadapi anak di rumah, terlebih anak yang sudah kecanduan dengan gadget yang membuat emosional anak yang kadang tidak terkendali menjadi tantrum saat gadget itu tidak diberikan.

Lalu bagaimana sih cara mengadapi anak – anak di rumah dengan berbagai pengalaman para orang tua? Langkah yang bisa dilakukan antaranya tentang betapa pentingnya komunikasi yang baik dan konsisten kita sebagai orang tua.

Yuk kita intip interaksi para orang tua yang dibagi menjadi beberapa kelompok yang saling sharing/berbagi cerita dan pengalaman tentang anak – anak mereka dan bisa menemukan hal yang baru untuk mengahadapi anak di era digital.

Dengan berbagai kekreatifan para orang tua diajak bermain playdough yang bisa menghasilkan karya yang unik sehingga para orang tua dapat saling berinteraksi dengan para orang tua lainnya.

“Dengan kegiatan ini membuka wawasan baru untuk para orang tua tentang cara memahami atau tahu perilaku anak dengan sabar dan positif.” ungkap Kons Dea.

Dari hasil karya playdough yang sudah dibuat perkelompok, para orang tua pun mempresentasikan dan berbagi pengalaman kepada orang tua lain cara mengahadapi anak-anak.

“Berapa jam maksimal anak bermain Handphone?” tanya Mama Robin.

“Bagaimana cara menghadapi anak yang Introvet?” tanya Mama Kenzo selanjutnya.

“Dengan adanya kegiatan parenting ini para orang tua diajak terlibat agar para orang tua dapat berbagi pengalaman dan cerita tentang anak – anak mereka, yang belum tahu menjadi tahu dan yang tahu menjadi lebih tahu.” ungkap H. Chrisnovelina, guru TK Santa Theresia II.

“Kita tidak harus menjadi orang tua yang sempurna. Cukup jadi Orang tua yang penuh cinta dan terus belajar” tutupnya.

 

Kontributor: Henny

Anda mungkin juga suka