Mentok, YTKNews.id–Hujan deras yang mengguyur kawasan Mentok pada awal Desember lalu menyebabkan genangan air meluap hingga memasuki koridor SD Santa Maria. Air menggenangi halaman sekolah dengan ketinggian melebihi mata kaki orang dewasa. Kondisi ini menjadi pengalaman yang jarang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
“Selama 17 tahun saya berada di sekolah ini, baru kali ini melihat dan mengalami sendiri SD Santa Maria kebanjiran,” ungkap Kepala SD Santa Maria, Maria Susanti. Meski demikian, semangat orang tua dan para siswa untuk datang ke sekolah tetap terjaga, terlebih pelaksanaan asesmen sumatif semester ganjil telah usai.
Dalam situasi tersebut, seluruh pegawai sekolah sigap membantu. Mereka memayungi siswa, membantu menanggalkan jas hujan, hingga menggendong anak-anak menuju teras depan sekolah guna menghindari kemacetan. Hal ini dilakukan mengingat lokasi SD Santa Maria yang berbatasan langsung dengan SMP Santa Maria dan sekolah lainnya.
Upaya tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pegawai, khususnya di tengah musim hujan. Namun, pelayanan dengan penuh kasih tetap diutamakan. “Kami merasa senang bisa melayani dengan kasih, membantu anak-anak dan orang tua di musim hujan seperti ini meski harus basah-basahan,” ujar Happy, salah seorang guru SD Santa Maria.
Peristiwa ini mencerminkan teladan karakter yang dihidupi oleh seluruh pegawai SD Santa Maria, sejalan dengan 10 keutamaan Sekolah Yayasan Tunas Karya, khususnya poin pertama, yaitu cinta kasih terhadap Tuhan, sesama, dan alam.