Pangkalpinang, YTKNews.id – Kegiatan pengayaan bagi karyawan di Yayasan Tunas Karya Angkatan ke 7 resmi dibuka pada Kamis, 13 November 2025. Tema kegiatan pengayaan ini sama seperti tema ulang tahun Yayasan Tunas Karya yang ke 67, yaitu Duc In Altum. Pengayaan ini dilaksanakan selama 2 hari di aula SMK Tunas Karya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Yayasan Tunas Karya yang telah lulus tahap orientasi. Terdapat 51 orang peserta yang berasal dari berbagai unit di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari SD Santa Theresia 1 Pangkalpinang sendiri terdapat lima orang karyawan yang mengikuti kegiatan ini.
Pembukaan kegiatan pengayaan dihadiri langsung oleh pengurus Yayasan Tunas Karya. Romo Servarius Samuel, S.Psi., M.Psi. membuka acara dengan penuh kehangatan. Besar harapan para pengurus agar seluruh karyawan di Yayasan Tunas Karya dapat mengetahui secara jelas uraian jabatan setiap pegawai dan hak – hak yang mereka peroleh. Kegiatan pengayaan ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama membahas tentang uraian jabatan pegawai dan bagian kedua membahas tentang sistem penggajian.
Para peserta terlihat antusias menempati kursi masing – masing. Peserta terlihat sudah mempersiapkan diri sebelum hadir di ruangan. “Kami ingin memastikan untuk bisa memaksimalkan pengetahuan yang nantinya akan kami peroleh dari kegiatan pengayaan ini,” ujar Didenickri, salah satu peserta yang baru ditugaskan sebagai guru kelas. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat berguna bagi karyawan untuk membangun bambaran tentang tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dijalani oleh setiap karyawan.
Di hari pertama, materi disampaikan oleh Bapak Adrick Bernardy, S.Pd.Ing dan Bapak Siprianus S, S.Ag.. Tugas dan tanggung jawab setiap jabatan pegawai dipaparkan secara rinci. Diharapkan dengan adanya uraian jabatan pegawai ini, setiap karyawan Yayasan Tunas Karya dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. Para karyawan juga dapat memperkaya diri dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang sejalan dengan pengembangan kemampuan yang dibutuhkan dalam jabatannya.

Di hari kedua, dilanjutkan materi tentang sistem penggajian. Di sesi ini dipaparkan bagaimana sistem penggajian bagi seluruh karyawan. “Dari materi ini, saya jadi mengetahui bahwa Yayasan Tunas Karya sangat memperhatikan kesejahteraan pegawainya,” ujar Selviana, salah satu peserta pengayaan. Materi yang cukup berat ini diikuti dengan penuh semangat. Terbukti saat sesi tanya jawab para peserta tampak sangat antusias untuk bertanya.
Setiap sesi kegiatan pengayaan akan diakhiri dengan pengerjaan soal tes. Hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman para peserta terkain materi yang telah dipaparkan. Kegiatan pengayaan yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi langkah baru bagi seluruh karyawan untuk terus semangat mengemban tanggung jawab dan tugasnya masing -masing. Kegiatan yang sangat bermanfaat ini diharapkan juga dapat menjadi acuan bagi para karyawan untuk berkontribusi penuh dalam pengembangan dunia pendidikan.
Kontributor: Margareta Farida
