Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id— Anak-anak adalah investasi gereja saat ini dan masa yang akan datang. Anak-anak yang dilibatkan dalam melayani bukan hanya akan bertumbuh secara rohani, tetapi akan merasa memiliki gereja dan pelayanan gereja. Oleh sebab itu pendidikan anak di dalam gereja haruslah mempersiapkan anak-anak untuk melayani Tuhan, bukan hanya sekedar memberitahukan mereka tentang Tuhan dan pekerjaan Tuhan. Agar anak-anak mengalami kasih di dalam gereja dan pelayanan, anak-anak harus memiliki tempat dan peranan di dalam gereja.
Anak-anak SD Santu Yusuf dipersiapkan untuk memiliki peranan dalam pelayanan gereja melalui keikutsertaannya dalam koor pada Misa di Gereja. Bersama bapak dan ibu guru SD dan TK, kelompok paduan suara SD Santu Yusuf menjadi petugas koor pada acara Misa pagi di Gereja. Latihan selama kurang lebih sebulan membuahkan hasil yang memuaskan. Lantunan lagu dengan suara yang indah memenuhi gereja Santo Joseph Tanjung Balai Karimun pagi itu.
Putra-putri Altar, Lektor, Pemazmur, Prodiakon, bersama Pastor memasuki ruang ibadah diiringi lagu “Oh Datanglah”. Lagu itu dinyanyikan dengan indah dan menjadi lagu pertama untuk mengawali Misa pagi itu. Di bawah pimpinan ibu Mariotto Lumban Batu, Guru TK Santo Yusup lagu-lagu dinyanyikan dengan baik.

anggota Paduan Suara sedang bernyanyii
Minggu Advent kedua ini membawa tema pertobatan. Bacaan diambil dari injil Matius 3;1-12. Pada saat itu tampillah Yohannes Pembaptis di Padang Gurun Yudea dan memberitakan, “Bertobatlah, sebab kerajaan Surga sudah dekat!”
Dalam nats kotbah itu, Paulus pembaptis menyerukan misi pertobatan. Sebagai umat Tuhan, mari kita bertobat dari kebiasaan buruk yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Demikian pesan Pastor RD Kristiono Widodo dalam kotbahnya.
Lagu persembahan “O Yesus” menjadi lagu pengiring pengantaran komuni ke altar. Diiringi tarian yang gemulai dari tiga putri TK Santo Yusup, lagu itu dikumandangkan begitu indah. Tidak sedikit jemaat menunjukkan ekspresi kagum atas penampilan komunitas SD dan TK Santo Yusup di acara ibadah pagi itu. Perasaan puas dan suka cita saat itu juga tampak di wajah-wajah peserta paduan suara. Ditambah lagi pujian dari RD Kristiono Widodo yang diiringi tepuk tangan meriah dari jemaat di akhir ibadah.
Kegiatan ini tidak berhenti pada Minggu itu saja. Kegiatan ini sudah dijadikan program yang akan dilakukan secara terjadwal. Di bulan Januari 2026, direncanakan kelompok paduan suara SD Santu Yusuf akan mengisi acara di ibadah GPDI Siloam Tanjung Balai Karimun. Selain untuk mengasah kemapuan dan keberanian, program ini diharapkan mampu memperkenalkan sekolah kepada masyarakat Karimun.
Beberapa orang tua peserta paduan suara mengatakan bahwa mereka sangat senang dan mendukung keikutsertaan anak-anak mereka dalam kelompok paduan suara. “Kegiatan ini sangat berdampak positif dan mampu mengasah rasa percaya diri anak kami.” Demikian ungkap salah satu orang tua yang ikut dalam misa itu. “Suara mereka juga sangat bagus”, pungkasnya. (red)

Kontributor : Netty Friska Siahaan, S.Pd
