Pangkalpinang, YTKNews.id—Tradisi perpisahan, menjadi peristiwa yang hari-hari ini terjadi di sekolah-sekolah, dari TK sampai SMA. Hal itu juga terjadi di SMP St Paulus, sebuah sekolah Yayasan Tunas Karya yang berlokasi di Lembawai Pangkalpinang.
Pelapasan sekaligus perpisahan siswa-siswi SMP Sto Paulus itu, dirasakan oleh Kepala SMP St Paulus, Antonius Hanung Prasangka, S.Pd, sebagai sebuah kondisi yang meninggalkan kesan yang begitu mengharu biru. Pasalnya menurut Hanung, telah kurang lebih tiga tahun siswa dan siswi kelas IX bersama mengukir cerita. “Dan mereka berproses bersamaa di sekolah ini, kini mereka akan menuju putih abu-abu,” imbuh pria yang berasal dari Yogyakarta ini.
Menutup pidatonya, Hanung Prasangka memberikan sepenggal narasi motivasi. “Setiap cerita yang terjadi di sini adalah hal baik, yang membantu setiap proses tumbuh kembang mu, tetap lah menjadi baik dan be your self” ungkap kepala sekolah menutup pidatonya.
Acara yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu Mars Yayasan Tunas Karya ini begitu sederhana kesan awalnya.
Setiap kelas yang terdiri dari enam kelas ikut meramaikan acara perpisahan ini, mulai dari dance, pantomim, menyanyi solo, menyanyi grup dan tarian tradisional tor-tor Batak.
Acara yang di ketuai oleh Jujui Hartati Sagala, S.Pd. ini mengusung tema Mewujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter dan Berbudaya Nusantara. Tema tersebut dipilih dengan tujuan agar semua peserta didik mampu memiliki karakter yang baik, jujur dan berani tampil, serta tetap mencintai dan membudayakan budaya Nusantara.
Lalu di tengah- tengah acara ada bagian yang begitu mengharukan saat anak -anak menyanyikan lagu kecintaan mereka terhadap setiap perjuang orangtua mereka. Lalu, di momen selanjutnya mereka turun dari panggung dan memberikan bucket bunga sambil memeluk dan mengucapakan terim kasih atas pencapaian yang mereka rasakan sampe saat ini.
Tatkala, lagu lantunan dinyayikan, di saat itulah deraian air mata mengucur dari setiap wajah orangtua dan anak. Acara pun semakin menarik dan deg- deg an saat pembawa acara membacakan dan memberi kan pengaharagaan bagi para murid berprestasi dari setiap kelas.
Perasaan bangga dan bahagia begitu terpancar dari wajah anak – anak dan orang tua saat mereka menaiki panggung, tak lupa MC menyampaikan bahwa semua kalian berprestasi, dan hebat.
Di akhir acara, semua orang tua dan siswa/siswi naik kepanggung secara bergantian menyalami semua guru dan karyawan, sebagai ucapan terima kasih atas didikkan yang telah diterima oleh anak – anak mereka
“Tetaplah menjadi bintang di langit, dan bercahaya, karena setiap cahaya yang kau berikan tentu sagat terang bagi orang-orang di sekitarmu saat mereka kegelapan,” ungkap Jujui Hartati Sagala. (sfn)
Kontributor : Tim Media SMP St Paulus