Prestasi kembali menyapa SD Santa Maria Mentok. Fardian, peserta didik kelas 4 SD Santa Maria Mentok, berhasil meraih prestasi gemilang dalam cabang olahraga Wushu pada kejuaraan yang berlangsung di Pangkalpinang pada 28 Oktober 2023. Meskipun ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kejuaraan sejauh ini, Fardian mampu mempersembahkan Medali Perak (juara 2) dan Medali Perunggu (juara 3) untuk kategori jurus tombak dan golok.
Kejuaraan Wushu tersebut merupakan event bergengsi yang diikuti oleh berbagai atlet muda di Bangka Belitung. Fardian adalah satu-satunya peserta dari Mentok yang berpartisipasi dalam kompetisi ini dengan menempuh perjalanan 3 jam menuju Pangkalpinang.
Fardian, yang saat ini duduk di kelas 4, selama ini lebih dikenal sebagai siswa yang sering diminta tampil mengisi acara di SD Santa Maria atau pertunjukan kebudayaan di Mentok. Namun, keinginan untuk mengejar prestasi dalam olahraga membawanya untuk mencoba peruntungannya dalam kompetisi Wushu kali ini.
“Ini adalah kejuaran pertama yang diikuti oleh Fardian. Walau pertama kali ikut kompetisi, Fardian sudah mampu menyabet medali perak dan perunggu. Ini sudah luar biasa bagi saya. Ke depannya, kita akan terus membina Fardian agar lebih meningkat lagi prestasinya di dunia Wushu,” ungkap Melvano, pelatih Wushu yang membina Fardian.
“Awalnya saya hanya ingin mencoba dan melihat sejauh mana kemampuan saya dalam Wushu. Tapi ternyata, saya merasa sangat senang dan puas bisa mendapatkan Medali Perak dan Medali Perunggu,” ujar Fardian dengan senyum bahagianya.
Prestasi Fardian ini juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari sekolahnya, SD Santa Maria Mentok, dan warga Mentok yang bangga atas pencapaiannya.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Fardian. Ini adalah pencapaian luar biasa, terutama karena dia adalah satu-satunya peserta dari Mentok. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain di sekolah kami,” pungkas Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria Mentok.
Fardian juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru dan pelatihnya yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam persiapannya menjelang kejuaraan. Dengan prestasinya yang cemerlang ini, Fardian membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, siapa pun dapat meraih prestasi gemilang, bahkan dalam lingkungan yang terbatas seperti Mentok.