Pangkalpinang, YTKNews.id – Kegiatan Humanitarian Cultural Exchange Tour 2024 yang dilaksanakan oleh Yayasan Amitofo Care Center International bekerja sama dengan SMA Santo Yosef berlangsung spektakuler. SMA Santo Yosef Pangkalpinang kedatangan tamu spesial Africa Kungfu Kids dalam Tur Pertukaran Budaya Kemanusiaan 2024.
Africa Kungfu Kids merupakan sebuah komunitas dari negara Eswatini yang terletak di Benua Afrika bagian Selatan. Mereka mendirikan suatu komunitas untuk anak-anak yang mayoritas anak yatim maupun piatu, serta memiliki latar belakang keluarga kurang mampu.
Kedatangan mereka ke Indonesia sebagai bentuk pertanggungjawaban atas program orang tua asuh yang diberikan sejak tahun 2014 oleh orang Indonesia khususnya.
Tur Pertukaran Budaya Kemanusiaan 2024 juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat di Pulau Bangka khususnya bahwa hasil dari program mereka sangat luar biasa di mana anak-anak ini mampu memiliki ilmu kungfu yang mumpuni, bermoral serta Bahasa Inggris dan Mandarin yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menampilkan pertunjukan kungfu, tarian dan nyanyian daerah Africa yang begitu memukau dan mengundang riuh tepuk tangan penonton. Africa Kungfu Kids juga berhasil mencuri perhatian para murid SMA Santo Yosef Pangkalpinang.
“Kegiatan berlangsung dengan sangat meriah, penampilan kungfu dan juga nyanyian khas negara Africa yang dibawakan anak-anak Africa Kungfu Kids. Kegiatan ini juga dapat membuat seluruh peserta didik di Sekolah SMA Santo Yosef Pangkalpinang mengenal budaya mancanegar,” ujar Kepala SMA Santo Yosef Pangkalpinang, Frans, S.Pd.,M.M.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta didik SMA Santo Yosef Pangkalpinang, guru-guru dan anak-anak Africa Kungfu Kids.
Tak lupa, murid SMA Santo Yosef Pangkalpinang juga berkenalan dan berinteraksi guna menambah relasi dan memperkuat persahabatan dengan teman antar negara.
“Dengan kedatangan Africa Kungfu Kids ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik sekolah SMA Santo Yosef Pangkalpinang untuk terus bersemangat dalam belajar, berkarya dan berbahasa demi masa depan yang cerah.”tutur Fransisca Rindiyarti, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Penulis: Lukas Mileniawan, S.Pd