Mentok, YTKNews.id– Dalam suasana penuh semangat dan keakraban, peserta didik Sekolah Dasar Santa Maria Mentok baru saja menggelar pesta demokrasi mini pada 9 Agustus 2024. Pemilihan Ketua Krucil periode 2024-2025 menjadi ajang bagi para calon pemimpin cilik untuk unjuk gigi dan memperjuangkan visi mereka.
Sorak-sorai dan tepuk tangan mengiringi setiap tahap pemilihan. Empat kandidat, yang notabene adalah siswa kelas 5 dan 6, berlomba-lomba menyuarakan ide-ide cemerlang untuk memajukan Krucil dan program yang berpihak pada murid. Para calon ketua ini mengajukan diri mereka sendiri dalam temu akrab anggota Krucil. Mereka adalah Alvyan Pratama, Fardian Saverius, Nelson Chandra dan Andreas Mathew.
“Mereka sangat luar biasa. Punya kepercayaan diri dan visioner. Sangat salut!” ujar Grace Siregar, salah satu guru SD Santa Maria Mentok.
Puncak acara adalah saat pemungutan suara. Uniknya ada 7 petugas yang berasal dari anggota Krucil sendiri yang menjadi Panitia Pemungutan Suara. Bak Pemilu sungguhan, dengan antusias, siswa-siswi menyalurkan hak pilihnya satu per satu. Proses penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan anggota Krucil sebagai panitia. Setelah melalui proses yang menegangkan, akhirnya terpilihlah Andreas Mathew sebagai Ketua Krucil yang baru.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan harapan teman-teman semua. Krucil akan menjadi wadah bagi kita untuk belajar, berkreasi, dan bersenang-senang,” ujar Andreas.
Pemilihan Ketua Krucil ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran yang berharga bagi seluruh siswa. Mereka belajar tentang pentingnya demokrasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri siswa.
Kepala SD Santa Maria, Maria Susanti, merasa bangga melihat antusiasme siswa-siswi. “Saya sangat senang melihat anak-anak begitu antusias dalam mengikuti pemilihan ini. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat,” ujarnya.
Ke depan, krucil di bawah kepemimpinan Andreas Mathew diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan masyarakat.
(Kontributor: Suwito)