Home » Siswa SD Paulus I Pangkalpinang Kembali Berlaga di Kuis Kihajar STEM 2024

Siswa SD Paulus I Pangkalpinang Kembali Berlaga di Kuis Kihajar STEM 2024

oleh Alexia Dea Ariyanti

Pangkalpinang, YTKNews.id – Kuis Kihajar Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik pada satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, & SMK/MAK.

Tujuan kegiatan ini tak lain merupakan wadah bagi para siswa untuk berfikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan project berbasis  STEM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk Kuis Kihajar STEM Tahun 2024, peserta dari provinsi Bangka Belitung berjumlah 194 tim, satu timnya berjumlah 3 siswa yang tersebar di enam kabupaten dan satu kota.

SD Santo Paulus 1 mengutus 6 tim, dua tim kelas V dengan anggota Alejandro, Olivia, Fiorent, Milka, Febrina, dan Adelina Untuk empat tim kelas VI dengan anggota aurelika, Jesslyn, Clearesta, Lannert, Irwin, Noah, Yosef, Pangeran, Fathan, Viola, Maethy, dan Lexy.

Mei Riana, S.E, S.Pd selaku kepala sekolah mengatakan keikut sertaan SD Santo Paulus 1 di Kuis Kihajar STEM sudah ketiga kalinya, pertama kali ikut tahun 2022 walaupun bukan hal baru dalam mengikuti Kuis Kihajar STEM tetapi anak – anak semangat dan antusias dalam mengerjakan soal-soal dalam level basic yang dimulai hari Sabtu, 10 Agustus 2024 mulai pukul 10.15 sampai 11.45 Tahapan tes dilakukan dengan mengikuti kuis yang diberikan panitia secara daring sebanyak 20 soal.

“Keikutsertaan siswa SD Santo Paulus 1 di Kuis Kihajar STEM agar anak-anak dapat berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam menyelesaikan projek berbasis STEM. Walaupun belum membuahkan hasil pada tahap pertama ini, anak-anak sudah berjuang dengan luar biasa dan membanggakan,” ujar Mei Riana.

Orangtua siswa juga merespon baik keikutsertaan siswa SD Santo Paulus 1 di Kuis Kihajar STEM 2024.

“Terima kasih buat sekolah dan juga buat pak Hero yang mempercayakan dan mengikut sertakan anak kami pada lomba ini”, ujar Yenni Christine orangtua dari Olivia.

“Perlombaan bukan hanya tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi lebih dari itu, ini adalah kesempatan bagi anak untuk belajar banyak hal baru. Dari mulai kepercayaan diri hingga kemampuan sosial, semua bisa diperoleh melalui pengalaman berkompetisi”, ujar Desria Natalia orangtua dari Yosef.

Penulis: Hero

Anda mungkin juga suka