Home » SMA Santo Yosef Pangkalpinang Angkat Semangat Kebhinnekaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMA Santo Yosef Pangkalpinang Angkat Semangat Kebhinnekaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

oleh Alexia Dea Ariyanti

Pangkalpinang, YTKNews.id – Sebagai upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan berjiwa Pancasila, SMA Santo Yosef Pangkalpinang melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika pada 11 – 15 November 2024. Projek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman dan persatuan yang menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bangsa Indonesia.

“Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, agama, dan adat istiadat. Namun, keberagaman ini juga dapat menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”, tutur Lukas Mileniawan, S.Pd. Koordinator P5 Kelas XII.

“Melalui proyek ini, Peserta didik SMA Santo Yosef diajak untuk mengenali dan menghargai perbedaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”tutur Saddam Saut Martua Gultom, S.Pd.

Martina Winarti, S.Pd. atau Kons Win menambahkan bahwa projek ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keberagaman dalam masyarakat, membentuk karakter siswa yang toleran, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta mengembangkan keterampilan gotong royong dan kerja sama dalam keberagaman.

Rangkaian kegiatan projek ini terdiri dari beberapa kegiatan utama salah satunya Talkshow dan Diskusi Kebhinekaan. Dalam talkshow ini, peserta didik diajak untuk berbicara tentang pentingnya keanekaragaman budaya, menghargai perbedaan, toleransi dan persatuan. Narasumber pada talkshow ini adalah Lukas Mileniawan, S.Pd. yang merupakan guru SMA Santo Yosef sekaligus guru Sejarah. Lukas memaparkan bahwa SMA Santo Yosef  merupakan miniatur Indonesia dari berbagai latar belakang dan memberikan wawasan mengenai keberagaman Indonesia.

Talkshow ini berjalan sangat seru karena ada menyanyi lagu Satu Nusa dan Bangsa , serta diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dan senam Berdincak untuk mengakhiri talkshow ini. P5 kali ini tidak berhenti pada saat itu, namun dilanjutkan dengan pendalaman materi di dua hari berikutnya. Di tutup dengan Pentas Seni (Pensi) Lomba Seni dan Budaya, peserta didik dari berbagai kelas menampilkan kesenian daerah seperti tari tradisional, musik daerah, drama dan teater. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada peserta didik, dan lingkungan sekolah serta warga sekolah.

Seluruh kegiatan dalam projek ini dirancang untuk merefleksikan nilai-nilai utama dari Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan berakhlak mulia dalam hal menghormati perbedaan keyakinan dalam setiap aktivitas. Arti kebhinekaan  dalam hal Membangun sikap terbuka dan menghargai keberagaman. Gotong Royong dalam hal Bekerja bersama dalam semangat persatuan. Kreatif dan Mandiri, Menampilkan inovasi dalam berbagai karya seni dan budaya, Hasil dan Refleksi Proyek ini berhasil memberikan dampak positif bagi peserta didik. Mereka menjadi lebih memahami dan menghargai keberagaman yang ada di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Selain itu, semangat kerja sama dan gotong royong semakin terasa di antara peserta didik serta lingkungan sekolah.

SMA Santo Yosef Pangkalpinang, berkomitmen untuk terus melaksanakan projek serupa agar generasi muda dapat menjadi pelopor persatuan dalam keberagaman. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, diharapkan siswa SMA Santo Yosef Pangkalpinang tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga berkarakter dan berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa.

Penulis:  Lukas Mileniawan, S.Pd 

Anda mungkin juga suka