Pangkalpinang, YTKNews.id – Sukacita kembali dirasakan oleh seluruh warga SMP Santa Theresia. Pasalnya pada 10 Januari 2025 lalu, SMP Santa Theresia merayakan Natal dan Tahun Baru bersama. Perayaan kebersamaan ini juga dimeriahkan dengan acara lomba antar kelas yakni membuat pohon harapan. Selain itu juga dilaksanakan misa perayaan syukur untuk warga sekolah yang beragama katolik.
“Perayaan kebersamaan ini bertujuan untuk merayakan sukacita dan syukur atas berkat karunia Tuhan.” ungkap Alexander Ivan Pasca selaku pastoral sekolah.
“Semoga dengan ini, anak-anak dan kita semua, semakin semangat menjalani tahun baru dengan penuh harapan.” imbuhnya.
Misa syukur dilaksanakan di gereja St. Bernadeth dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba membuat pohon harapan. Lomba ini dilaksanakan di kelas masing-masing. Yang menjadikan acara lomba ini menarik adalah pembuatan pohon harapan dibuat dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Adapun penilaiannya terdiri dari kreativitas, estetika, dan kerapihan. Selain itu pohon yang dibuat tersebut juga akan dihiasi oleh harapan-harapan masing-masing warga kelas. Setelah dilakukan penilaian, dilanjutkan dengan renungan, snack bersama dan tukar kado.
Renungan dipandu oleh bapak ibu wali kelas masing-masing. Anak-anak diajak untuk mendalami Peziarahan Harapan di tahun Yubileum, Makna Natal dan Tahun Baru serta Aksi Nyata. Di tahun rahmat dan pengampunan ini, kita diajak untuk mengampuni orang lain, memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman, terutama dengan Tuhan. Kita juga dapat menjadi seseorang yang membawa harapan kepada orang lain. Melalui Natal juga kita dingatkan bahwa kelahiran Yesus memberikan pengharapan baru yang membuat kita semakin percaya bahwa Tuhan punya rencana indah. Tahun yang baru mengajak kita untuk melangkah dengan iman dan harapan.
Setelah renungan bersama, kegiatan kebersamaan dilanjutkan dengan snack dan tukar kado. Kado yang telah disiapkan dibungkus dengan kertas Koran, yang semakin menggugah rasa penasaran.
Tidak sampai disitu saja, setelah kegiatan tersebut, Guru dan Karyawan SMP Santa Theresia juga mengadakan rapat yang ditutup dengan tukar kado bersama. Acara semakin menarik saat bapak dan ibu mulai mengambil undian kado dan menebak-nebak nomor sebelum dibuka bersama undian yang telah didapatkan.
“Sangat bersyukur dan terkesan dengan perayaan tahun ini. Tukar kadonya membuat rasa penasaran saya tergugah. Apalagi saat dapat kado dengan bentuk kipas. Namun, lucunya saat dibuka bersama ternyata isinya bukan kipas. Tentunya ini menambah sukacita di awal tahun.” ungkap Yustina Rubianti, guru yang mendapat nomor undian 1 ini.
Reporter: Marcelina Sandra D.