Home ยป Akhir Bulan yang Menghangatkan, Ada Apa Di SMP Santa Theresia?

Akhir Bulan yang Menghangatkan, Ada Apa Di SMP Santa Theresia?

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Bulan Februari, entah pada tahun kabisat ataupun tidak, selalu menjadi bulan spesial, dengan jumlah harinya yang lebih sedikit dibandingkan bulan lainnya sepanjang tahun. Hari terakhir bulan Februari tahun 2025 ini, yang bertepatan dengan hari Jumat terakhir dalam bulan, di SMP St. Theresia pun menjadi hari spesial, khususnya bagi beberapa orang dan bagi komunitas SMP St. Theresia secara umum.

Seperti biasa, pada hari Jumat, jam pertama dikhususkan bagi program Jumat Sehat/Bersih, entah dengan senam, entah dengan jalan santai dilanjutkan makan sehat, entah dengan kerja bakti. Kali ini diisi dengan senam bersama. Maka, pada Jumat pagi itu semua peserta didik sudah membentuk barisan memenuhi lapangan sekolah. Setelah berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, semuanya sudah bersiap bergerak. Senam bersama pada Jumat terakhir Februari ini menjadi spesial karena peserta senam, baik peserta didik maupun guru dan tenaga kependidikan sangat antusias dengan gerakan senam baru, yakni Senam Anak Indonesia Hebat. Dengan instruktur senam adalah beberapa peserta didik kelas VII (tujuh) yang sebelumnya sudah berlatih terlebih dahulu, gerakan-gerakan senam memang sesuai dengan isi lagu iringannya yang juga terdengar enak di telinga dan sungguh menyemangati.

Setelah itu, pembelajaran berlangsung seperti biasa. Setelah itu, para peserta didik yang beragama Katolik menuju ke Gereja St. Bernadeth untuk berlatih koor. Kali ini adalah latihan koor yang ketiga atau yang terakhir untuk pelaksanaan tugas koor pada Misa Hari Rabu Abu, 5 Maret bersama dengan SMA St. Yosef. Latihan koor ini dibimbing oleh Alexander Ivan Pasca Putra, S.Fil., selaku koordinator Pastoral Sekolah.

Sementara itu, di sekolah, ibu-ibu dan bapak-bapak guru yang lain memiliki agenda tersendiri, yang juga spesial. Dalam tradisi SMP St. Theresia yakni perayaan ulang tahun bersama bagi para guru atau tenaga kependidikan yang berulang tahun dalam bulan yang bersangkutan dengan perayaan sederhana dan makan bersama. Makanan dimasak bersama setelah selesai mengajar. Kali ini, dengan dikomandoi oleh Ibu Finsensia Suprapti, para ibu bekerja bersama memasak. Sementara itu, bapak-bapak melanjutkan pengerjaan penataan taman sekolah dengan melakukan pengecatan pot dan bagian pinggir taman. Beberapa ibu juga membantu melakukan pengecatan. Yang menjadi komandan dalam pengerjaan taman ini adalah Bapak Fransiskus Tri Subakti yang memang memiliki passion dalam bidang ini.

Setelah capek bekerja, masakan pun sudah siap, yang latihan koor juga sudah selesai, inilah waktu yang ditunggu-tunggu: makan bersama. Dibuka dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Ibu Stefani Indah dan dilanjutkan perayaan singkat untuk yang berulang tahun yakni Ibu Theresia Feby Pakpahan dan Bapak Florensius Kevin Arista dengan meniup lilin di atas kue ulang tahun sumbangan Laoshi Andre. Oh ya, sebelumnya make a wish dulu dong. Kira-kira apa ya yang diminta oleh Ibu Feby dan Pak Kevin dalam doanya? Kepo deh…..

Suasana kekeluargaan sangat terasa dalam kegiatan di hari penghujung bulan itu ketika semua dikerjakan bersama dan untuk kebersamaan. Tidak hanya di antara para guru dan tenaga kependidikan, namun kebersamaan juga dibangun dengan bapak-bapak dari tim security dan ibu/bapak dari tim cleaning service. Semuanya melebur dalam kegembiraan bersama menyantap hidangan dalam perjamuan sederhana dengan menu nasi/lontong soto daging dilengkapi dengan telur rebus dan tempe goreng, juga yang menarik perhatian semua adalah es Ayong, es legendaris di Kota Pangkalpinang yang disukai semua orang, sumbangan salah seorang guru yang tidak mau disebut namanya.

Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan semakin menguat di hari-hari dan bulan-bulan berikutnya.

 

Kontributor: Lidwina

Anda mungkin juga suka