Home » SMP Santa Theresia Diajak Mengevaluasi Diri Dengan Cara Ini

SMP Santa Theresia Diajak Mengevaluasi Diri Dengan Cara Ini

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Setelah tahun ajaran berakhir, sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Tunas Karya langsung tancap gas bersiap diri diaudit. Tidak semua sekolah diaudit, namun sekolah-sekolah yang mengalami pergantian pimpinan atau juga personil di bagian Tata Usaha (TU) dan Perpustakaan karena mutasi atau karena purna bakti, yang diaudit oleh pengurus Yayasan Tunas karya dan tim. Tahun ini SMP St. Theresia juga didatangi auditor, sehubungan dengan mutasi TU bagian keuangan, Bapak Tet Bun, yang telah 12 tahun berkarya di SMP St. Theresia dan dimutasikan ke SMK Tunas Karya, resign-nya TU bagian administrasi, Ibu Viona Meliana yang hendak mencari tantangan di tempat kerja yang lain, dan purna baktinya seorang pustakawati legendaris, Ibu Rohana Buntaran.

Meskipun dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini SMP St. Theresia berturut-turut selalu diaudit, hal itu tidak menjadi beban. Sedikit tekanan dirasakan, itu pasti, namun semua persiapan dilakukan seakan-akan melakukan tugas rutin harian.

Pada jadwal yang sudah ditentukan, yakni 26 Juni 2025, tim auditor yang terdiri dari Romo Ketua sendiri, RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog., bersama Ibu Veronika Shelvina yang biasa disapa Ibu Vinvin, Ibu Ferida Saragih, dan Ibu Shintia Kohari datang dan disambut dengan ramah di ruang TU di mana dokumen-dokumen sudah disusun rapi dan siap diperiksa. Setelah perkenalan singkat dari pihak yayasan sebagai auditor dan pihak sekolah yang diaudit, tim auditor mulai bekerja. Romo Samuel melakukan supervisi dengan wawancara sekaligus menilai pada bidang Manajerial SDM-Personalia dan bidang Manajerial Kurikulum, sedangkan bidang-bidang yang lain oleh anggota tim auditor lainnya.

Lan Cen, S.Ag., selaku kepala sekolah yang diwawancarai mengaku tidak merasa tertekan karena Romo Samuel menilai sekaligus memberi bimbingan dan masukan-masukan terkait tugas-tugas manajerial. Bahkan kepala sekolah diberi kesempatan untuk bertanya dan mengajukan usul. Ketika membicarakan tentang kepegawaian, Romo Ketua Pengurus Yayasan Tunas Karya ini langsung menelepon Romo Yudi dan tidak lama kemudian datanglah 3 orang pimpinan PT Cerah Sinergi Sejahtera (CSS) yang sudah beberapa tahun ini menjadi mitra penyedia tenaga security dan cleaning service di beberapa sekolah yayasan. Proses supervisi dan audit terhenti sejenak. Romo, kepala sekolah, dan pihak PT CSS berdiskusi tentang penambahan personil cleaning service (gardener), job description-nya, dan langsung survei lokasi di area kantin dan halaman sekolah.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Setelah semua proses pemeriksaan selesai, penilaian diberikan, rekomendasi dirumuskan, tim auditor dan pihak sekolah berkumpul di ruang pertemuan, mengonfirmasi hasil penilaian, kedua pihak menyampaikan masukan-masukan yang relevan dan perlu untuk perbaikan ke depannya, baik untuk sekolah maupun untuk yayasan sendiri. Pada semua bidang, SMP St. Theresia mendapat nilai baik dan amat baik. Bahkan pada penilaian perpustakaan, nilai SMP St. Theresia sempurna, yakni 100.00. Sungguh hadiah yang sangat berharga bagi Ibu Rohana Buntaran yang biasa disapa “Bunda” atau sebagian lagi menyapanya dengan “Ce Len” ini. Masa pengabdiannya selama 41 tahun berkarya di Yayasan Tunas Karya ditutup dengan pencapaian yang sangat manis dan pastilah akan selalu menjadi kenangan yang membuat kebahagiaan membuncah dari lubuk hati terdalam.

Setelah semua dokumen sebanyak masing-masing 3 (tiga) rangkap ditandatangani oleh TU Keuangan (Pak Tet Bun), pustakawati (Ibu Stefani Indah dan Ibu Rohana Buntaran), kepala sekolah, dan semua tim auditor, lalu pihak yayasan menyerahkan 2 (dua) rangkap dokumen hasil audit ke pihak sekolah untuk dilakukan tindak lanjut yang sesuai. Pada kata penutupnya Bu Lan Cen berterima kasih kepada yayasan, khususnya tim auditor yang melakukan supervisi dan penilaian kali ini karena dengan audit ini, SMP St. Theresia diajak untuk mengevaluasi diri, melihat pada apa yang telah dibuat selama ini, khususnya 1 tahun ajaran ini, lalu dengan itu bersiap melakukan perbaikan-perbaikan demi peningkatan di tahun ajaran berikutnya.

 

Kontributor: Lidwina

Anda mungkin juga suka